Bitcoin "menghisap" pasar kembali, kapan musim semi altcoin akan tiba?

Pasar kembali memperlihatkan skenario yang familiar: pangsa pasar Bitcoin telah mendekati 59%, sementara indeks musim alts turun dari 75 menjadi 69. Sinyal di balik data ini sangat jelas—dana terus mengalir ke Bitcoin, sementara sebagian besar alts diabaikan oleh pasar dan terjebak dalam kondisi lesu.

Sejak pertengahan September saat pasar mulai mengalami koreksi, Bitcoin hanya mengalami penurunan kecil, sementara alts mengalami "jatuh bebas". Logika investor tidak sulit dipahami: di saat pasar bergejolak turun, Bitcoin tetap menjadi "pilihan aman" bagi banyak orang. Sikap menghindari risiko ini mendorong proporsi kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC.D) terus meningkat, sementara para investor yang mengharapkan datangnya tren alts hanya bisa terus menunggu pergantian siklus.

Analisis oleh Benjamin Cowen dan lainnya menunjukkan bahwa jika BTC.D benar-benar menembus 59%, altcoin mungkin harus mengalami periode "musim dingin". Ini seperti maraton, Bitcoin sudah jauh di depan, sementara altcoin masih berada di dekat titik awal untuk bersiap-siap. Namun, pola sejarah pasar kripto sering kali mirip: setiap kali pasar "menghisap darah" Bitcoin mencapai puncaknya, altcoin sering kali menyambut pemulihan yang agresif.

Tetapi apakah pasar kali ini akan memecahkan pola sejarah? Masuknya dana institusi dalam skala besar mungkin telah mengubah logika pasar—institusi lebih memilih Bitcoin yang dianggap sebagai "emas digital", sementara minat terhadap altcoin yang konsepnya rumit terbatas. Namun, kekuatan ritel tetap tidak bisa diabaikan: begitu sentimen pasar membaik, daya beli ritel yang tertekan mungkin langsung membangkitkan pasar altcoin. Bagi para investor, saat ini perlu lebih sabar, musim semi altcoin mungkin akan terlambat, tetapi tidak pernah absen.