Banyak investor menghadapi dilema seperti ini selama proses perdagangan: menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari indikator teknis, tetapi ragu-ragu untuk bertindak ketika semua sinyal menunjukkan untuk membeli karena ketidakpastian terhadap pergerakan pasar. Bahkan pada titik masuk yang sempurna, mereka mungkin kehilangan kesempatan, atau terburu-buru masuk karena FOMO (fear of missing out), tetapi hanya berani menggunakan posisi yang sangat kecil.

Ketika pasar berkembang seperti yang diharapkan, seseorang akan merasa menyesal karena tidak memiliki cukup kepercayaan untuk terlibat sepenuhnya. Sebaliknya, begitu masuk ke dalam posisi besar, seseorang akan terlalu sensitif terhadap setiap fluktuasi pasar, panik dan menutup posisi pada penyesuaian normal, dan pada akhirnya hanya bisa melihat kesempatan besar terlewatkan.

Masalah-masalah ini tidak berasal dari kekurangan kemampuan analisis teknis, melainkan merupakan perwujudan dari kelemahan manusia dalam perdagangan. Untuk mengatasi masalah-masalah ini, perlu diambil langkah-langkah dari beberapa aspek berikut:

Pertama, buatlah sistem trading yang jelas. Sistem ini harus secara jelas mendefinisikan kondisi untuk masuk, strategi manajemen modal, titik stop loss, dan target profit. Dengan sistem trading "ujian terbuka" seperti ini, dapat membantu investor untuk mempertahankan penilaian yang rasional saat terjadi fluktuasi emosi.

Kedua, memahami sifat probabilistik pasar dengan benar. Pasar tidak akan pernah memiliki kepastian 100%, para ahli tahu bagaimana membuat keputusan berdasarkan probabilitas tinggi, dan menerima kerugian kecil sebagai biaya yang diperlukan untuk menangkap tren besar.

Terakhir, kontrol posisi dengan bijak. Definisi posisi berat berbeda-beda bagi setiap orang, kuncinya adalah mengendalikan posisi dalam batas yang dapat diterima secara psikologis. Gunakan dana yang tidak memengaruhi kualitas hidup untuk bertransaksi, agar dapat tetap tenang saat menghadapi fluktuasi pasar.

Trading bukan hanya sebuah teknik, tetapi juga sebuah perjalanan untuk memperbaiki diri. Dengan membangun disiplin trading yang ketat dan terus-menerus mengasah mental, investor dapat benar-benar mencapai "tangan memegang posisi, hati tidak terikat pada posisi". Ketika Anda tidak lagi terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek, keuntungan yang stabil akan datang dengan sendirinya.

Ingat, perdagangan yang sukses tidak hanya membutuhkan pengetahuan profesional, tetapi juga memerlukan hati yang kuat yang dapat menahan kelemahan manusia. Melalui pembelajaran dan praktik yang terus-menerus, setiap investor memiliki kesempatan untuk menjadi penguasa pasar, bukan peserta pasif yang dipengaruhi oleh emosi pasar.