Bidang aset kripto Amerika Serikat akan segera menghadapi sebuah titik regulasi yang penting. Minggu depan, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) akan mengadakan sebuah pertemuan bersama yang sangat diperhatikan, bertujuan untuk memperjelas masalah penguasaan regulasi aset digital. Hasil pertemuan ini bisa memiliki dampak yang mendalam bagi seluruh industri cryptocurrency.

Saat ini, terdapat banyak ketidakpastian dalam regulasi aset kripto di Amerika Serikat. Bitcoin umumnya dianggap sebagai komoditas, tetapi beberapa koin telah diakui oleh SEC sebagai sekuritas, batasan yang kabur ini memberikan tekanan kepatuhan yang besar bagi pengembang proyek dan bursa. Misalnya, perselisihan antara Ripple dan SEC mengenai apakah XRP adalah sekuritas telah berlangsung selama tiga tahun. Baru-baru ini, platform prediksi Polymarket juga menarik perhatian CFTC karena masalah serupa.

Kondisi regulasi yang tidak jelas ini seperti mengemudi di hari berkabut, pasar khawatir mengenai melanggar garis merah regulasi, tetapi juga tidak ingin terhenti. Sebenarnya, dibandingkan dengan penekanan yang membabi buta, menetapkan aturan yang jelas jauh lebih penting. Saat ini, masalah regulasi Aset Kripto di Amerika Serikat bukanlah ketat, tetapi kurangnya konsistensi dan kejelasan.

Jika pertemuan ini dapat mendorong kemajuan RUU CLARITY di Senat, itu akan menjadi berita baik dalam jangka panjang. Jalur kepatuhan yang jelas akan memberikan kepercayaan bagi investor institusi untuk memasuki pasar aset kripto.

Sebagai contoh Ethereum, SEC pernah memberikan pernyataan yang tidak konsisten mengenai sifat sekuritasnya, sikap ambigu ini menyebabkan banyak dana tradisional bersikap hati-hati terhadap investasinya. Jika di masa depan dapat dijelaskan dengan jelas "Token POS diatur oleh SEC, sedangkan kategori komoditas diatur oleh CFTC", ini akan sangat mengurangi sengketa serupa.

Hasil pertemuan kali ini mungkin akan menunjukkan arah untuk pengembangan masa depan industri aset kripto di Amerika Serikat, dan industri pada umumnya berharap akan adanya kerangka regulasi yang lebih jelas dan konsisten.