Hari ini saya ingin berbagi beberapa pemikiran saya tentang arah masa depan dari beberapa jalur utama di dunia kripto.

Menurut saya, nilai inti dan tidak tergantikan dari Bitcoin tetap merupakan atribut mata uangnya, ini adalah dasar yang membuatnya tetap berdiri.

Dan nilai Ethereum terletak pada perannya sebagai fondasi blockchain aplikasi—ia telah melahirkan banyak proyek ekosistem yang bernilai, mendorong penerapan teknologi blockchain yang sebenarnya. Keamanannya masih tak tergantikan di antara semua blockchain publik yang memiliki kontrak pintar. Proyek-proyek yang benar-benar inovatif dan revolusioner, seperti LINK, Uniswap, Aave, sebagian besar tumbuh dari lapisan Ethereum. Blockchain publik lainnya lebih banyak meniru aplikasi-aplikasi ini; meskipun kini banyak proyek yang bermigrasi ke jaringan lapisan kedua, pada dasarnya mereka masih berkembang dalam ekosistem Ethereum.

Untuk industri agar dapat berkembang lebih lanjut, saya percaya kuncinya terletak pada proyek-proyek seperti Link — yang dengan terobosan teknologi, secara aman membawa aset dunia nyata ke dalam blockchain, dan menggabungkan RWA serta mekanisme perdagangan derivatif yang lebih baik. Hanya dengan menarik dana yang lebih besar, seluruh industri dapat mencapai tingkat baru. Saat ini, tampaknya aplikasi inti blockchain masih merupakan transaksi keuangan.

Lintasan AI lebih merupakan respons terhadap tren zaman, tetapi aplikasi dan implementasinya di dunia kripto masih sangat terbatas. Kami memfokuskan perhatian pada proyek AI, dan seringkali tujuannya masih untuk menangkap tren dan mendapatkan keuntungan.

Cerita tentang metaverse saat ini telah mendingin, jalan keluar di masa depan mungkin terletak pada penggabungan mendalam antara teknologi VR dan AI, sambil meningkatkan keterlibatan permainan dan merancang model ekonomi yang lebih sehat, agar bisa terlepas dari dilema spiral kematian.

Ekosistem Bitcoin baru-baru ini telah mencapai terobosan dalam ekspansi on-chain berkat teknologi seperti inskripsi dan BRC20, yang mungkin lebih cocok untuk mengembangkan NFT di masa depan, karena inti dari NFT pada akhirnya terletak pada kelangkaan dan nilai seni.

DePIN memiliki potensi untuk membawa dana bernilai triliunan ke dalam industri, tetapi pasti akan menghadapi tantangan regulasi yang lebih kompleks, terutama untuk proyek yang melibatkan informasi geografis, data biometrik, berbagi bandwidth, dan sumber daya perangkat keras. Terlibat lebih awal dalam narasi ini mungkin dapat memberikan imbal hasil yang baik.

Perkembangan ekosistem TON sangat bergantung pada seberapa banyak sumber daya yang ingin diinvestasikan oleh Yayasan TON untuk mendorongnya. Industri ini sangat realistis, efek penciptaan kekayaan sering kali menjadi motivasi yang paling langsung.

Solana didukung oleh dana Amerika, pertumbuhan transaksi di dalam jaringan sangat pesat, dan menjadi pusat proyek DePIN, koin Meme, dan proyek anjing. Fluktuasi naik turun besar, menarik banyak pemain pasar tingkat satu, namun masalah keamanan dan downtime masih perlu diperbaiki.

Proyek seperti Sui dan Aptos yang berbasis bahasa MOVE, memiliki arah utama untuk mendorong penggabungan Web2 dan Web3, lebih ramah bagi pengembang dan pengguna tradisional. Saat ini, valuasi blockchain modular umumnya terlalu tinggi, sehingga ritel sulit memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dengan harga rendah. Meskipun secara teknis mereka mungkin menyelesaikan beberapa masalah L2, saya merasa bahwa spekulasi saat ini agak berlebihan.

Protokol re-staking seperti EigenLayer memegang narasi penting untuk masa depan Ethereum. Mereka menyediakan lapisan keamanan bersama untuk protokol lintas rantai, L2, dan aplikasi lainnya yang kurang aman, sekaligus memberikan kesempatan kepada pengguna staking untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Lintasan interoperabilitas lintas rantai saat ini masih didominasi oleh ekosistem Cosmos, tetapi proyek-proyek sering kali dimulai dengan nilai pasar puluhan miliar, dan peluang partisipasi di pasar primer bagi pengguna biasa tidak banyak.