Di era keuangan digital, perkembangan cepat DeFi (Keuangan Desentralisasi) membawa peluang baru bagi para investor. Namun, bidang ini tampaknya lebih condong kepada kelompok muda, sementara pengguna lansia seringkali kesulitan untuk terlibat. Akar dari masalah ini bukanlah karena lansia "tidak bisa belajar", melainkan karena industri tidak berhasil mengatasi dua masalah inti yaitu "perbedaan interaksi antar generasi" dan "kurangnya kepercayaan".



Generasi muda terbiasa beroperasi dengan membaca teks dan mengingat kata sandi, sementara orang tua lebih cenderung mendengarkan instruksi suara dan bergantung pada bantuan kenalan. Selain itu, generasi muda berani mencoba dan melakukan kesalahan, sedangkan orang tua sering khawatir bahwa "kesalahan operasi dapat menyebabkan kerugian dana". Oleh karena itu, untuk menjadikan Keuangan Desentralisasi benar-benar menjadi platform yang "ramah untuk semua usia", perlu mengubah logika interaksi dan membangun mekanisme kepercayaan dari dasar.

Dalam aspek logika interaksi, beberapa platform inovatif mulai mengadopsi desain antarmuka yang lebih cocok untuk orang tua. Misalnya, penggunaan huruf besar dan kombinasi warna dengan kontras tinggi (seperti latar belakang hitam dengan teks kuning), ini bukan hanya sekadar penyesuaian antarmuka yang sederhana, tetapi merupakan desain ilmiah yang didasarkan pada karakteristik penglihatan orang tua. Penelitian menunjukkan, tingkat keterbacaan latar belakang hitam dengan teks kuning lebih tinggi 40% dibandingkan dengan latar belakang putih dengan teks hitam. Selain itu, pengenalan operasi suara dan dukungan dialek memungkinkan pengguna lansia untuk beroperasi dengan cara komunikasi sehari-hari, yang secara signifikan menurunkan batasan pembelajaran.

Dalam membangun mekanisme kepercayaan, fitur "bantuan jarak jauh anak" adalah solusi yang revolusioner. Banyak orang tua yang tidak percaya pada alat digital, berasal dari kekhawatiran akan kesalahan operasional. Dengan memungkinkan anak-anak untuk membantu mengatur dan mengelola akun dari jarak jauh, ini setara dengan memberikan pengguna lansia "pengasuh digital", yang secara efektif mengurangi kekhawatiran mereka. Data menunjukkan bahwa dengan dukungan ini, tingkat penggunaan platform oleh pengguna lansia dapat melebihi 80%.

Lebih penting lagi, platform DeFi yang canggih tidak memperlakukan pengguna lansia sebagai kelompok yang perlu diperlakukan secara khusus. Mereka menawarkan kesempatan investasi dan keuntungan yang setara, hanya saja cara operasionalnya lebih ramah. Filosofi desain ini tidak hanya menjembatani kesenjangan digital, tetapi juga mencerminkan penghormatan dan inklusi terhadap kelompok lansia.

Seiring dengan penerapan langkah-langkah inovatif ini, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa Keuangan Desentralisasi tidak lagi menjadi "permainan eksklusif bagi kaum muda", melainkan platform keuangan inklusif yang sesungguhnya. Ini tidak hanya menguntungkan kelompok lansia untuk berbagi keuntungan ekonomi digital, tetapi juga akan membawa ruang pengembangan yang lebih luas bagi seluruh industri. Di masa depan, kami berharap dapat melihat lebih banyak inovasi yang berkomitmen untuk menghilangkan kesenjangan digital, sehingga pengguna dari semua usia dapat berpartisipasi secara setara dan aman dalam dunia keuangan digital.
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)