SEC Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Penyelenggara Skema Kripto
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah memulai proses hukum terhadap dua individu atas dugaan keterlibatan mereka dalam skema signifikan cryptocurrency. Terdakwa, seorang pendiri pria dan seorang promotor wanita yang dikenal karena persona onlinenya, dikatakan telah mengatur suatu usaha yang mengumpulkan lebih dari $1,7 miliar dari investor di seluruh dunia.
Tuduhan Paket Investasi Penipuan
Menurut keluhan SEC, pasangan tersebut mempromosikan paket "keanggotaan" yang menjanjikan pengembalian substansial kepada investor. Paket-paket ini dipasarkan antara Juni 2020 dan awal 2022, dengan klaim keuntungan tinggi yang dijamin yang diduga berasal dari operasi penambangan kripto dan asosiasi dengan sebuah perusahaan besar.
Skema ini beroperasi selama hampir dua tahun, mengumpulkan lebih dari $1,7 miliar dari investor secara global, sambil secara salah menjanjikan pengembalian yang signifikan dari crypto mining yang konon terkait dengan perusahaan besar.
Tanggapan Regulasi dan Tindakan Hukum
SEC telah mengajukan tuntutan di pengadilan distrik federal, menuduh individu-individu tersebut melanggar ketentuan anti-penipuan dan pendaftaran undang-undang sekuritas federal. Promotor wanita telah mencapai kesepakatan dengan SEC, berkomitmen untuk menghentikan aktivitas ilegal dan membayar denda, meskipun jumlah pasti masih menunggu persetujuan pengadilan.
Investigasi yang Sedang Berlangsung dan Tuduhan Tambahan
Selain tindakan SEC, Kantor Pengacara AS telah mengajukan tuduhan penipuan kabel dan sekuritas terhadap kedua individu tersebut. Promotor wanita telah mengakui perannya dalam skema tersebut. Penyidikan masih berlangsung, dengan pihak berwenang mengeksplorasi potensi hubungan dengan usaha penipuan lainnya yang menargetkan individu di berbagai wilayah global.
Implikasi Lebih Luas untuk Regulasi Kripto
Kasus ini menyoroti tantangan yang terus dihadapi oleh badan regulasi dalam mengawasi sektor kripto yang berkembang pesat. Ini menekankan pentingnya kewaspadaan investor dan kebutuhan akan kerangka regulasi yang jelas untuk melindungi dari skema penipuan di ruang aset digital.
Seiring dengan terus matangnya pasar kripto, kasus-kasus seperti ini menjadi pengingat akan potensi risiko yang terkait dengan janji imbal hasil yang tidak realistis dalam lanskap investasi kripto. Para investor disarankan untuk berhati-hati dan melakukan uji tuntas yang menyeluruh sebelum terlibat dalam peluang investasi terkait kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menjelajahi Bitcoin: Wawasan dari Pendidik Brenda Chunga
SEC Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Penyelenggara Skema Kripto
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah memulai proses hukum terhadap dua individu atas dugaan keterlibatan mereka dalam skema signifikan cryptocurrency. Terdakwa, seorang pendiri pria dan seorang promotor wanita yang dikenal karena persona onlinenya, dikatakan telah mengatur suatu usaha yang mengumpulkan lebih dari $1,7 miliar dari investor di seluruh dunia.
Tuduhan Paket Investasi Penipuan
Menurut keluhan SEC, pasangan tersebut mempromosikan paket "keanggotaan" yang menjanjikan pengembalian substansial kepada investor. Paket-paket ini dipasarkan antara Juni 2020 dan awal 2022, dengan klaim keuntungan tinggi yang dijamin yang diduga berasal dari operasi penambangan kripto dan asosiasi dengan sebuah perusahaan besar.
Skema ini beroperasi selama hampir dua tahun, mengumpulkan lebih dari $1,7 miliar dari investor secara global, sambil secara salah menjanjikan pengembalian yang signifikan dari crypto mining yang konon terkait dengan perusahaan besar.
Tanggapan Regulasi dan Tindakan Hukum
SEC telah mengajukan tuntutan di pengadilan distrik federal, menuduh individu-individu tersebut melanggar ketentuan anti-penipuan dan pendaftaran undang-undang sekuritas federal. Promotor wanita telah mencapai kesepakatan dengan SEC, berkomitmen untuk menghentikan aktivitas ilegal dan membayar denda, meskipun jumlah pasti masih menunggu persetujuan pengadilan.
Investigasi yang Sedang Berlangsung dan Tuduhan Tambahan
Selain tindakan SEC, Kantor Pengacara AS telah mengajukan tuduhan penipuan kabel dan sekuritas terhadap kedua individu tersebut. Promotor wanita telah mengakui perannya dalam skema tersebut. Penyidikan masih berlangsung, dengan pihak berwenang mengeksplorasi potensi hubungan dengan usaha penipuan lainnya yang menargetkan individu di berbagai wilayah global.
Implikasi Lebih Luas untuk Regulasi Kripto
Kasus ini menyoroti tantangan yang terus dihadapi oleh badan regulasi dalam mengawasi sektor kripto yang berkembang pesat. Ini menekankan pentingnya kewaspadaan investor dan kebutuhan akan kerangka regulasi yang jelas untuk melindungi dari skema penipuan di ruang aset digital.
Seiring dengan terus matangnya pasar kripto, kasus-kasus seperti ini menjadi pengingat akan potensi risiko yang terkait dengan janji imbal hasil yang tidak realistis dalam lanskap investasi kripto. Para investor disarankan untuk berhati-hati dan melakukan uji tuntas yang menyeluruh sebelum terlibat dalam peluang investasi terkait kripto.