Siklus Pasar Cryptocurrency: Kapan Sebenarnya Memulai Musim Bull?

Dalam investasi, ada sebuah hukum tidak tertulis: ketika mayoritas menyadari bahwa pasar telah memasuki siklus bullish, kenyataannya biasanya sudah melewati setengah perjalanan. Sejarah pasar kripto juga telah membuktikan hal ini berkali-kali. Melihat Kembali Siklus 2020 – 2021 Akhir bulan Maret 2020, setelah jatuhnya "Kamis Hitam" (3/12), sebagian besar investor terjebak dalam keadaan putus asa. Namun, justru dari titik terendah ini, pasar kripto mulai memulai siklus bullish yang luar biasa, yang mengarah pada puncak pada tahun 2021. Hal yang perlu dicatat adalah, sebagian besar orang baru benar-benar menyadari "musim bullish" ketika Bitcoin dan altcoin telah naik berkali-kali, sementara banyak koin sudah mendapatkan keuntungan lebih dari 10x sebelum kerumunan sempat berbalik. Apakah Sekarang Adalah Awal Dari Siklus Bull Baru? Syarat utama untuk setiap pertumbuhan adalah uang. Saat ini, modal di pasar keuangan global tidaklah kurang. Cukup melihat tren kenaikan yang terus menerus dari pasar saham AS sudah cukup untuk menunjukkan bahwa likuiditas masih melimpah. Masalahnya hanya tinggal: apa yang akan membuat aliran uang itu mengalir deras ke pasar kripto? Dalam pasar kripto, ada satu prinsip dasar: Ada efek menghasilkan uang → modal akan terus mengalir. Efek menghasilkan uang berkurang → perhatian dan keuntungan jangka pendek, menengah juga menurun. Untuk menarik aliran uang, pasar memerlukan satu atau lebih "alasan yang cukup besar" untuk menciptakan efek spekulatif, dan saat ini kita sudah memiliki katalis yang jelas. Faktor-Faktor Pendukung Untuk Siklus Bullish Saat Ini Kebijakan moneter – FED memasuki siklus penurunan suku bunga Ketika suku bunga turun, aliran modal murah akan mencari tempat berlindung dan keuntungan yang lebih baik. Bitcoin sekali lagi menjadi "emas digital" – sebuah aset lindung nilai terhadap inflasi, menegaskan kembali perannya dalam portofolio organisasi besar. Dorongan dari inovasi internal – DeFi dan perbaikan. Dalam siklus sebelumnya, DeFi adalah motor ledakan likuiditas, membuka berbagai model keuntungan. Dalam siklus ini, DeFi ditingkatkan, dikombinasikan dengan model keuangan terdesentralisasi baru, sepenuhnya dapat menjadi katalis yang kuat. Selain itu, tren RWA (Real World Assets) – membawa aset nyata ke blockchain – sedang muncul sebagai "DeFi 2.0", yang memiliki potensi dan harapan yang sangat besar. ETF – Aliran uang organisasi raksasa mengalir masuk. Persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum telah membuka pintu legal bagi jumlah modal besar dari Wall Street dan institusi keuangan tradisional. Ini adalah faktor yang bersifat "aliran dana berkelanjutan", yang membantu pasar tidak hanya bergantung pada spekulasi ritel. Tren Lainnya SocialFi, Human-PoW: sebagian besar hanya bersifat jangka pendek, efek "makan sisa" mudah menciptakan gelombang kecil kemudian segera surut. Narasi AI: mirip dengan "Metaverse" di siklus sebelumnya, dapat menciptakan spekulasi, tetapi sulit untuk mempertahankan posisi pusat seperti DeFi atau RWA. Siklus – Kekuatan yang Tidak Dapat Ditolak Munculnya musim bullish bukanlah kebetulan. Itu adalah kombinasi dari faktor eksternal (kebijakan moneter, aliran modal institusi ) dan faktor internal (inovasi teknologi, model keuangan baru ). Siklus operasi mirip dengan matahari terbit – bisa datang lebih awal atau terlambat, tetapi pasti akan muncul. Satu-satunya hal yang perlu kita lakukan adalah bersiap dan menyesuaikan diri dengan tren. 👉 Singkatnya, jika siklus ini memiliki "DeFi baru", maka RWA adalah kandidat yang menjanjikan. Dan ketika "efek menghasilkan uang" menyebar cukup kuat, musim bullish yang sebenarnya tidak akan jauh.