Penyesuaian kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat selalu menjadi fokus perhatian ekonomi global. Baru-baru ini, pasar semakin kuat memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga pada September 2025. Ekspektasi ini terutama berasal dari kinerja data ekonomi Amerika Serikat yang lemah.
Indikator ekonomi untuk bulan Agustus yang baru saja diumumkan menunjukkan tanda-tanda pendinginan di pasar kerja AS. Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%, mencapai level tertinggi dalam hampir empat tahun, sementara penambahan pekerjaan di sektor swasta hanya 54.000, jauh di bawah ekspektasi pasar. Pada saat yang sama, indeks harga produsen (PPI) untuk bulan Agustus mengalami penurunan 0,1% secara bulanan, dan pertumbuhan tahunan juga melambat menjadi 2,6%. Data ini memberikan alasan yang cukup bagi Bank Sentral untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Menurut alat "Pengamatan The Federal Reserve (FED)" dari Chicago Mercantile Exchange (CME), pasar secara umum percaya bahwa kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September sangat tinggi, di mana probabilitas penurunan sebesar 25 basis poin mencapai 93%, dan probabilitas penurunan sebesar 50 basis poin adalah 7%.
Penurunan suku bunga sebagai salah satu alat kebijakan moneter yang penting, memiliki dampak yang beragam. Ini dapat meningkatkan likuiditas pasar, menurunkan biaya pembiayaan dolar, sehingga mendorong aktivitas ekonomi. Namun, kebijakan ini juga bisa membawa serangkaian dampak global. Dalam jangka pendek, ini mungkin memberikan suntikan semangat bagi ekonomi global, tetapi pada saat yang sama juga dapat memicu volatilitas pasar keuangan, mempengaruhi aliran modal internasional, bahkan menyebabkan beberapa ekonomi menghadapi risiko ketidakseimbangan perdagangan.
Secara keseluruhan, keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi ekonomi global, dan dampaknya akan jauh melampaui Amerika Serikat. Pembuat kebijakan dan investor di berbagai negara perlu mengikuti perkembangan ini dengan seksama dan mempersiapkan diri untuk menghadapi respons yang sesuai.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTDreamer
· 10jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) sekali lagi bermain, tidak bisa berkata apa-apa.
Lihat AsliBalas0
FlatlineTrader
· 10jam yang lalu
Beli sedikit emas, investor ritel
Lihat AsliBalas0
BoredStaker
· 10jam yang lalu
Beruang turun, bersiap untuk buy the dip
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 10jam yang lalu
Lagi-lagi akan ada point shaving, orang Amerika.
Lihat AsliBalas0
GateUser-c802f0e8
· 10jam yang lalu
Posisi Short menunggu penurunan suku bunga
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 10jam yang lalu
ngmi... fed hanya memainkan permainan ponzinomics yang sama, jujur saja
Penyesuaian kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat selalu menjadi fokus perhatian ekonomi global. Baru-baru ini, pasar semakin kuat memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga pada September 2025. Ekspektasi ini terutama berasal dari kinerja data ekonomi Amerika Serikat yang lemah.
Indikator ekonomi untuk bulan Agustus yang baru saja diumumkan menunjukkan tanda-tanda pendinginan di pasar kerja AS. Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%, mencapai level tertinggi dalam hampir empat tahun, sementara penambahan pekerjaan di sektor swasta hanya 54.000, jauh di bawah ekspektasi pasar. Pada saat yang sama, indeks harga produsen (PPI) untuk bulan Agustus mengalami penurunan 0,1% secara bulanan, dan pertumbuhan tahunan juga melambat menjadi 2,6%. Data ini memberikan alasan yang cukup bagi Bank Sentral untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Menurut alat "Pengamatan The Federal Reserve (FED)" dari Chicago Mercantile Exchange (CME), pasar secara umum percaya bahwa kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September sangat tinggi, di mana probabilitas penurunan sebesar 25 basis poin mencapai 93%, dan probabilitas penurunan sebesar 50 basis poin adalah 7%.
Penurunan suku bunga sebagai salah satu alat kebijakan moneter yang penting, memiliki dampak yang beragam. Ini dapat meningkatkan likuiditas pasar, menurunkan biaya pembiayaan dolar, sehingga mendorong aktivitas ekonomi. Namun, kebijakan ini juga bisa membawa serangkaian dampak global. Dalam jangka pendek, ini mungkin memberikan suntikan semangat bagi ekonomi global, tetapi pada saat yang sama juga dapat memicu volatilitas pasar keuangan, mempengaruhi aliran modal internasional, bahkan menyebabkan beberapa ekonomi menghadapi risiko ketidakseimbangan perdagangan.
Secara keseluruhan, keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi ekonomi global, dan dampaknya akan jauh melampaui Amerika Serikat. Pembuat kebijakan dan investor di berbagai negara perlu mengikuti perkembangan ini dengan seksama dan mempersiapkan diri untuk menghadapi respons yang sesuai.