Seiring dengan meningkatnya keuntungan perusahaan-perusahaan Amerika dan terus hangatnya bidang kecerdasan buatan, pasar saham Amerika mencetak rekor tertinggi baru. Beberapa bank investasi terkemuka telah menaikkan proyeksi mereka untuk indeks S&P 500.

Strategis Deutsche Bank, Chada, telah menaikkan target akhir tahun menjadi 7.000 poin, yang menunjukkan masih ada ruang kenaikan lebih dari 7% dibandingkan dengan level saat ini. Barclays juga mengikuti dengan menaikkan proyeksi. Tim sekuritas Wells Fargo bahkan lebih optimis, memprediksi bahwa indeks S&P 500 dapat naik 11% lagi sebelum akhir tahun depan.

Analis Wells Fargo Ohsung Kwon menyatakan bahwa meskipun ada sedikit gelembung di pasar, selama investasi modal di bidang kecerdasan buatan tetap stabil, pasar bullish kemungkinan besar akan berlanjut.

Perlu dicatat bahwa analis yang sebelumnya menurunkan ekspektasi mereka pada bulan April tahun ini karena ketidakpastian kebijakan perdagangan kini kembali beralih ke optimis. Chada kali ini secara signifikan menaikkan target hampir 7%, ia percaya bahwa dampak tarif terhadap inflasi telah sebagian tercermin dalam data. Pada saat yang sama, ia menunjukkan bahwa posisi investor, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari yang diperkirakan, dan pelemahan dolar juga akan memberikan dukungan bagi pasar saham.

Namun, para pengamat pasar memperingatkan bahwa meskipun sentimen optimis mendominasi dalam jangka pendek, para investor tetap perlu waspada terhadap risiko potensial dan menjaga penilaian yang rasional. Kecerdasan buatan meskipun merupakan fokus pasar saat ini, tetapi dampak jangka panjang dan kewajaran valuasinya masih perlu diamati lebih lanjut.