Bidang stablecoin sedang mengalami kompetisi dan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Berbagai kekuatan global mulai terlibat, menjadikan pasar ini tampak kompleks dan dinamis.

Pihak Rusia mengungkapkan kekhawatiran bahwa Amerika Serikat mungkin memanfaatkan stablecoin untuk mengalihkan risiko utang. Pandangan ini meskipun kontroversial, namun mencerminkan potensi pengaruh stablecoin sebagai alat keuangan makro. Sementara itu, Hong Kong secara aktif menarik raksasa keuangan internasional untuk mengajukan lisensi terkait stablecoin, dengan tujuan untuk membangun pusat regional stablecoin yang sesuai dengan peraturan.

Salah satu fokus persaingan pasar yang paling ketat adalah hak penerbitan USDH dari Hyperliquid. Beberapa lembaga terkenal telah mengajukan proposal yang menarik, di mana Sky bahkan berjanji untuk menyediakan dukungan likuiditas USDC hingga 2,2 miliar dolar, dan akan menggunakan seluruh hasil tahunan untuk pembelian kembali, menunjukkan kekuatan dan tekad yang kuat dari para peserta.

Binance dengan cepat bertindak, meluncurkan USDe dari Ethena. Pasokan stablecoin dolar AS sintetis ini dengan cepat meningkat menjadi 12,6 miliar dolar, menyoroti permintaan kuat pasar untuk stablecoin inovatif.

Saat ini, persaingan stabilcoin telah melampaui aspek teknis semata, berkembang menjadi kompetisi menyeluruh yang mencakup kepatuhan regulasi, model pendapatan, dan integrasi ekosistem. Pemerintah di berbagai negara juga aktif merumuskan kerangka regulasi yang sesuai, sementara Amerika Serikat dan Uni Eropa berusaha menetapkan standar global melalui legislasi.

Seiring evolusi terus menerus dari lanskap persaingan, dominasi Tether sedang dipecahkan. Pasar stablecoin di masa depan akan semakin beragam, dan inovasi akan menjadi pendorong utama perkembangan industri. Tren ini tidak hanya mencerminkan vitalitas pasar, tetapi juga menunjukkan bahwa stablecoin mungkin memainkan peran yang lebih penting dalam sistem keuangan global.