Mengapa dua kalimat yang sangat masuk akal, ketika ditempatkan bersama, terasa bertentangan? Sebenarnya seringkali karena premis dan konteks di mana mereka berlaku berbeda: satu kalimat mungkin menekankan kualitas, sementara kalimat lainnya menekankan kecepatan; satu kalimat memfokuskan pada batin, sementara kalimat lainnya memfokuskan pada kompetisi. Pepatah itu sendiri adalah kebijaksanaan yang terabstraksi dan terkonsentrasi, hanya dapat mengungkapkan salah satu sisi dari suatu hal, sehingga ketika diletakkan bersama, mereka mudah terlihat saling bertentangan. Namun dari sudut pandang dialektis, mereka tidak saling menolak, tetapi saling melengkapi, mengingatkan kita untuk menggunakan secara fleksibel dalam berbagai situasi, bukan sekadar memegang satu kalimat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa dua kalimat yang sangat masuk akal, ketika ditempatkan bersama, terasa bertentangan? Sebenarnya seringkali karena premis dan konteks di mana mereka berlaku berbeda: satu kalimat mungkin menekankan kualitas, sementara kalimat lainnya menekankan kecepatan; satu kalimat memfokuskan pada batin, sementara kalimat lainnya memfokuskan pada kompetisi. Pepatah itu sendiri adalah kebijaksanaan yang terabstraksi dan terkonsentrasi, hanya dapat mengungkapkan salah satu sisi dari suatu hal, sehingga ketika diletakkan bersama, mereka mudah terlihat saling bertentangan. Namun dari sudut pandang dialektis, mereka tidak saling menolak, tetapi saling melengkapi, mengingatkan kita untuk menggunakan secara fleksibel dalam berbagai situasi, bukan sekadar memegang satu kalimat.