#Gate广场创作者计划# Saham "tokenisasi" adalah sekadar ganti nama atau benar-benar akan mengguncang dunia keuangan?

Pada 3 September, Ondo Finance secara resmi meluncurkan platform saham tokenisasi bernama "Ondo Global Markets", sekaligus meluncurkan lebih dari seratus jenis saham token. Mereka juga mengatakan akan memperluasnya menjadi seribu jenis sebelum akhir tahun. Saham yang diunggah ke blockchain, kali ini benar-benar besar.
Aturan lama Wall Street telah berjalan selama lebih dari seratus tahun, dan saat ini ondo muncul, menunjukkan kepada dunia bahwa mereka dapat mencapai "lebih cepat, lebih transparan, lebih global" melalui teknologi blockchain.
Saat ini, total kapitalisasi pasar semua saham yang ditokenisasi belum mencapai 400 juta dolar, sementara nilai saham perusahaan Nvidia saja mencapai 4 triliun dolar…… perbedaan yang begitu besar menunjukkan dua hal: pasar ini masih berada di tahap yang sangat awal, tetapi juga berarti bahwa, jika arah yang diambil benar, ruangnya sulit dibayangkan.
🗞️ Mengapa ondo perlu mendorong "tokenisasi saham"?
Pertama, ia harus menyelesaikan masalah yang telah mengganggu pasar tradisional selama ini: penyelesaian yang lambat. Sekarang kita membeli saham, tidak langsung bisa dipegang, harus menunggu satu atau dua hari (ini disebut T+2). Uang dibekukan, prosesnya rumit, dan mungkin ada masalah di tengah jalan. Namun setelah tokenisasi, dengan menggunakan "penyelesaian atom" dari blockchain, satu tangan mentransfer hak kepemilikan, satu tangan mentransfer uang, dan selesai dalam sekejap. Bukan hanya cepat, tetapi juga melepaskan banyak dana yang terjebak dalam proses.
Selain itu, investasi lintas batas akan menjadi jauh lebih sederhana. Dulu, membeli saham luar negeri harus melalui serangkaian perantara: bank kustodian, broker, lembaga penyelesaian... Setiap tahap mengenakan biaya dan memakan waktu. Tetapi sekarang, dengan menyertakan pemeriksaan kepatuhan (seperti KYC, anti pencucian uang) langsung ke dalam protokol Token, aset itu sendiri "membawa atribut kepatuhan". Dalam hal ini, tidak perlu lagi membuktikan siapa diri Anda berulang kali, sistem secara otomatis memverifikasi.
Yang terpenting, itu sedang menjadi jembatan antara dunia keuangan tradisional dan Crypto. Tokenisasi saham dapat memungkinkan keuangan tradisional untuk mulai merasakan "efisiensi di atas rantai" dari aset yang sudah mereka kenal - seperti saham Apple dan Tesla.
🧩 Saat ini ada tiga mode utama untuk jenis permainan ini:
Pertama, melalui kustodian pihak ketiga. Misalnya Backed Finance, mereka akan mendirikan entitas khusus (SPV) yang memegang saham nyata, kemudian mencari lembaga kustodian untuk diaudit, dan akhirnya menerbitkan Token di bursa. Apa yang dibeli adalah hak atas keuntungan ekonomi yang sesuai, tetapi bukan pemegang saham dalam arti hukum.
Jenis kedua, institusi berlisensi yang melakukannya sendiri. Seperti Robinhood, Ondo, atau Dinari, pemain yang memiliki lisensi sekuritas, menerbitkan, mengelola, dan menyelesaikan sendiri. Jalur ini paling sesuai dengan regulasi, perlindungan hukum yang paling kuat, tetapi juga memiliki ambang batas yang sangat tinggi.
Risiko ketiga yang paling besar: aset sintetis. Misalnya yang dilakukan oleh Mirror Protocol sebelumnya, yang menerbitkan bukan token berlandaskan saham asli, melainkan suatu derivatif yang mengikuti fluktuasi harga saham. Tidak ada hak pemegang saham, hanya bertaruh pada naik turunnya harga—proyek jenis ini sangat mudah terlepas dari acuan, dan juga yang paling sulit untuk mematuhi regulasi.
Batasan di dunia nyata tidak begitu jelas. Banyak lembaga berlisensi juga akan mengakses likuiditas pihak ketiga, sementara yang tidak berlisensi berusaha keras untuk mengajukan lisensi. Dengan demikian, semua orang akan mengerti: tanpa kepatuhan, tidak akan bertahan lama.
🃏 Kartu andalan Ondo: lisensi adalah benteng.
Dalam hal kepatuhan, Ondo jelas unggul. Mereka tidak seperti beberapa proyek yang memilih wilayah regulasi yang longgar, tetapi langsung menghadapi peraturan sekuritas terketat di Amerika Serikat—saat ini mereka memegang tiga lisensi kunci:
Pertama adalah Agen Transfer (Transfer Agent), yang bertanggung jawab untuk mencatat siapa yang memiliki saham, merupakan dasar dari pemetaan kepemilikan.
Kedua adalah lisensi broker-dealer (Broker-Dealer), tanpa ini tidak dapat secara sah menyelesaikan pertukaran fiat-koin;
Lisensi Sistem Perdagangan Alternatif (ATS) adalah yang paling sulit didapat, yang memungkinkan perdagangan token secara langsung antar pengguna secara peer-to-peer — tanpa ini, likuiditas pasar sekunder tidak akan muncul.
Tiga kartu harus lengkap, Ondo baru bisa secara legal menyelesaikan seluruh proses "penerbitan-perdagangan-pelunasan" di Amerika Serikat. Ini bukan hanya keunggulan teknologi, tetapi juga merupakan parit pertahanan yang lebar dan dalam.
💬 Jadi…… apakah ini revolusi, atau hanya anggur tua dalam botol baru?
Tokenisasi saham mengacu pada perubahan yang lebih mendalam: itu dapat mendefinisikan kembali konsep "pasar global" - perdagangan 24 jam, penyelesaian instan, sirkulasi tanpa batas. Begitu ini terwujud, kita akan memasuki era di mana aliran modal sangat efisien.
Apakah mungkin berhasil? Tidak ada yang bisa memberikan jaminan. Bentrokan antara tradisional dan yang baru bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga melibatkan hukum, kebiasaan, dan kepercayaan. Masuknya Ondo kali ini seperti sebuah eksperimen berani. Apakah ia benar-benar dapat menarik dana tradisional dan banyak pengguna baru, masih tergantung pada bagaimana implementasinya ke depan, dan bagaimana operasionalnya. Mungkin, kita sedang menyaksikan awal dari revolusi keuangan berikutnya.