Dari "Nio Pets" ke Dragginz: Bab Baru dalam Game Web3

Pada November 1999, sebuah permainan virtual peliharaan bernama "Neo Pets" diluncurkan. Pemain dapat membesarkan dan merawat hewan peliharaan kartun, mengobrol dan bermain game dengannya, serta melakukan transaksi barang menggunakan mata uang virtual dalam permainan. Pendiri Adam Powell dan Donna Williams saat itu masih mahasiswa di Universitas Nottingham, dengan tujuan awal hanya "untuk menghibur mahasiswa, mungkin menghasilkan sedikit uang melalui iklan."

Di era ketika teknologi internet baru mulai populer dan persaingannya masih sedikit, "Neo Pet" dengan cepat menjadi terkenal. Dalam waktu kurang dari sebulan, pengguna aktif harian mencapai 600.000. Pada puncaknya, pengguna aktif bulanan mencapai 140 juta, dengan jumlah tampilan halaman mencapai 5 miliar. Beberapa bulan kemudian, ia mendapatkan investasi besar.

Namun, tekanan untuk menghasilkan pendapatan memaksa tim untuk mengalihkan perhatian mereka pada penyisipan iklan sponsor, yang bertentangan dengan prinsip Adam yang "konten game lebih penting daripada laba". Setelah diakuisisi dan meninggalkan "Neo Pets", Adam dan Donna mendirikan Meteor Games pada tahun 2007, meluncurkan beberapa permainan sukses seperti "Paradise Island".

Pada tahun 2020, dengan munculnya permainan blockchain, Adam mengumumkan pengembangan permainan baru Dragginz. Ini adalah permainan yang dibangun di atas blockchain Internet Computer, yang digambarkan sebagai "Neopets bertemu Minecraft", menggabungkan elemen pelatihan hewan peliharaan dan dunia terbuka.

Meskipun Dragginz belum terkenal, token tata kelola SNS-1 telah naik dari 1 ICP ke puncaknya di 830 ICP, yang memicu perdebatan hangat di komunitas IC. Banyak orang berharap itu dapat bersaing dengan "Neo Pets" tahun lalu.

Donna Powell menyatakan, Dragginz adalah upaya ketiga mereka terhadap konsep awal "Neopets", yang sudah dipertimbangkan untuk dibangun di Web3 sejak 2014. Permainan ini akan menjadi MMO gratis, di mana pemain memiliki telur naga, yang dapat dierami, berevolusi menjadi hewan peliharaan, dan berpetualang atau berdagang di dunia yang besar.

Terkait dengan pertanyaan yang muncul tentang elemen NFT, Donna menjelaskan bahwa NFT dalam Dragginz berbeda dari gambar biasa. Misalnya, setiap bagian dari hewan peliharaan adalah NFT, dan pemain perlu mengumpulkan semuanya agar dapat digunakan. Mantra juga dapat dibuat menjadi NFT untuk dijual. Tim pengembang tidak langsung mendapatkan keuntungan dari penjualan NFT, tetapi berharap NFT tersebut menjadi bagian dari ekonomi permainan.

Dalam aspek ekonomi token, Dragginz menggunakan token SNS-1 yang sudah ada, dan berencana untuk berganti nama menjadi DKP. Total jumlah akan disesuaikan dari 10.000 menjadi 1 miliar, tanpa mekanisme inflasi atau deflasi. Staking DKP memiliki hadiah dalam game, tetapi bukan hadiah token. Tim mempertahankan 52% hak suara untuk mengontrol konten permainan.

Dragginz diperkirakan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024 atau awal tahun 2025. Tim pengembang berharap dapat menciptakan permainan yang berkualitas tinggi, yang dapat menarik pemain dari seluruh dunia tanpa memerlukan pengetahuan tentang cryptocurrency. Mereka percaya bahwa permainan Web3 adalah perkembangan yang alami, dan permainan berkualitas tinggi pada akhirnya akan menarik pemain mainstream.