Nilai sebenarnya dari Bitcoin terletak pada peredarannya, bukan pada penyimpanannya

Michael Saylor, sepertinya Anda terpaksa menyadari bahwa semua aset penyimpan nilai memiliki cacat, dan Anda memfokuskan perhatian pada aset yang Anda anggap satu-satunya yang tidak cacat. Namun, ini tidak berarti Anda mengabaikan pentingnya media pertukaran. Pasar real estat dapat terlihat besar atau menakutkan dari berbagai sudut pandang, tetapi jika Anda menghadapi tekanan untuk mempertahankan daya beli miliaran dolar, perumahan memang merupakan pilihan yang baik.

Keterikatan Anda pada penyimpanan nilai mungkin telah menyimpang dari fokusnya. Fitur paling penting dari Bitcoin adalah sebagai media transaksi. Meskipun sistem mata uang fiat saat ini semakin terpisah dari fungsi mata uang, itu tidak berarti seharusnya demikian. Melihat Bitcoin hanya sebagai alat penyimpanan nilai sebenarnya melemahkan potensinya. Pendekatan ini mungkin menyederhanakannya menjadi emas digital 2.0, membatasi potensi revolusionernya yang sebenarnya.

Tanpa fungsi media transaksi, tidak ada penyimpanan nilai yang sebenarnya! Media transaksi adalah dasar. Anda harus melakukan transaksi terlebih dahulu, baru kemudian Anda dapat menyimpan Bitcoin. Jika penyimpanan nilai adalah satu-satunya fokus, bayangkan situasi di mana kunci pribadi Bitcoin hilang—secara teknis Anda masih "menyimpannya dengan sempurna", tetapi karena kehilangan kemampuan untuk bertransaksi, pasar akan dengan cepat menghapus nilai nominalnya. Nilai Bitcoin berasal dari potensinya sebagai media transaksi.

Seperti halnya tabung oksigen yang sangat penting untuk kelangsungan hidup, tetapi bernapas jauh lebih mendasar, penyimpanan nilai adalah sekunder, bergantung pada kemampuan transaksi. Tanpa kemampuan transaksi, penyimpanan nilai kehilangan maknanya. Di Argentina, ketika aset Anda yang bernilai satu juta dolar terdevaluasi sebesar 90%, Anda mengalami ini secara langsung. Anda berusaha untuk mempertahankan nilai, bukan karena tidak memperkirakan situasi ini, tetapi karena Anda tidak dapat menggunakannya sebagai media transaksi yang efektif.

Meskipun mempromosikan grafik Jesse Meyers, yang mengklaim tidak ada ide yang lebih baik daripada penyimpanan nilai "bersih" senilai 90 triliun dolar, Anda kemudian menyebut Bitcoin sebagai salah satu pasar dengan likuiditas tertinggi di dunia. Likuiditas ini tepat mencerminkan esensi Bitcoin sebagai media transaksi.

Menganalisis pasar berbagai jenis aset, kita dapat melihat:

Pasar real estat bernilai 330 triliun dolar AS, tetapi volume perdagangan hanya 1,3 triliun dolar AS per tahun, sehingga efisiensi sebagai media perdagangan rendah.

Pasar obligasi bernilai 300 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan tahunan 140 triliun dolar AS, dan obligasi yang diterbitkan baru senilai 25 triliun dolar AS. Nilai sebagai media pertukaran setiap tahun sekitar 50% dari total nilai.

Pasar saham bernilai 115 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan sekitar 175 triliun dolar AS, menunjukkan fungsi media perdagangannya melebihi fungsi penyimpanan nilai.

Industri seni memiliki volume perdagangan tahunan yang kecil, sementara industri otomotif dan barang koleksi memiliki volume perdagangan mendekati 4 triliun dolar AS setiap tahunnya.

Pasar emas memiliki nilai 16 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan tahunan sebesar 54 triliun dolar AS, dan penggunaan sebagai media perdagangan adalah 3,5 kali lipat dari peran penyimpanan nilai.

Meskipun mata uang tidak mendominasi dalam penyimpanan nilai aset, ia jauh lebih unggul sebagai media transaksi. Total jumlah mata uang global sekitar 120 triliun dolar AS, tetapi volume transaksi tahunan sistem bank sentral utama mencapai lebih dari 2500 triliun dolar AS, lebih dari 20 kali fungsi penyimpanan nilainya.

Bitcoin diperkirakan mencapai nilai pasar 2 triliun dolar AS pada tahun 2024, sementara nilai transaksi di blockchain-nya mencapai 3,4 triliun dolar AS. Dengan mempertimbangkan jaringan Lightning, totalnya bisa mendekati 4 triliun dolar AS. Ini menunjukkan bahwa peran Bitcoin sebagai media transaksi dua kali lipat dari fungsi penyimpanan nilainya.

Instrumen keuangan seperti obligasi dan saham mencoba untuk mengatasi kekurangan mata uang fiat, tetapi tingkat adopsinya terbatas. Hanya 10-20% orang di seluruh dunia yang memiliki akses ke obligasi, dan 15-25% orang dapat mengakses saham. Ini berarti setidaknya 75% populasi kekurangan alat untuk melindungi kekayaan mereka, dan rentan terhadap eksploitasi. Memisahkan penyimpanan nilai dari media pertukaran memperburuk kesenjangan antara kaya dan miskin.

Bitcoin adalah mata uang buatan pertama yang tidak terdevaluasi dan tidak diskriminatif. Ini bukan hanya penyimpanan nilai, tetapi yang lebih penting adalah pemindahan nilai. Orang kaya mungkin lebih fokus pada penyimpanan nilai, sementara mereka yang baru memulai karir lebih memperhatikan perolehan nilai. Bitcoin menyeimbangkan kedua kebutuhan ini.

Menimbun Bitcoin tanpa menggunakannya, pada kenyataannya dapat secara tidak sengaja memperkuat sistem mata uang fiat yang ada. Revolusi Bitcoin yang sebenarnya tidak terletak pada sekadar pengumpulan, tetapi pada pembangunan ekosistem ekonomi baru. Bitcoin bukan hanya sekadar aset atau alat keuangan lainnya, tetapi merupakan mata uang tanpa batas negara dan tanpa izin. Hanya menyimpannya tidak akan membawa kebebasan sejati. Membiarkan Bitcoin beredar dapat membangun jaringan, mendorong kolaborasi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Menyimpan beberapa Bitcoin untuk masa depan adalah langkah yang bijak, tetapi jangan menjadi "orang terkaya di kubur". Penting untuk memiliki rencana untuk terus menggunakan dan mengedarkan Bitcoin Anda, sehingga dapat memaksimalkan potensinya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang lebih luas.