Forum NFC baru-baru ini mengumumkan peluncuran NFC Release 15, sebuah pembaruan besar yang mengalikan jarak koneksi efektif dari sekitar 0,5 cm menjadi sekitar 2 cm antara perangkat seperti smartphone, jam tangan pintar, cincin, dan terminal pembayaran. Peningkatan ini secara signifikan meningkatkan keandalan dan kemudahan penggunaan, mengurangi kebutuhan untuk penyelarasan yang tepat selama transaksi berbasis ketukan dan tugas pemasangan.
Dalam perkembangan industri terkait, teknologi NFC semakin menjadi pusat pembayaran instan, terutama di pasar yang bergerak cepat seperti India dan Hungaria. Para ahli menekankan bahwa meskipun NFC tidak wajib untuk sistem pembayaran instan, teknologi ini menawarkan pengalaman berbasis ketukan yang lebih lancar, yang dapat bersaing atau melampaui alur kerja kode QR—menjadikan NFC sebagai enabler yang menarik dalam konteks transportasi dan ritel.
Sementara itu, pasar NFC terus menunjukkan proyeksi pertumbuhan yang kuat: diperkirakan mencapai sekitar USD 21,7 miliar pada tahun 2024, diprediksi akan naik menjadi USD 30,6 miliar pada tahun 2029, dengan CAGR sekitar 7 persen. Asia-Pasifik mendominasi pasar, dengan India memimpin dalam potensi pertumbuhan.
Di bidang penelitian, dua kemajuan akademis yang notable mencakup "full-body NFC" jaringan sensor tekstil yang menggunakan kumparan konduktif yang dijahit untuk pemantauan tanda vital dan gerakan yang tertanam dalam pakaian, serta desain antena NFC jarak jauh yang mampu komunikasi lebih dari satu meter melalui geometri kumparan yang dioptimalkan dan pencocokan impedansi.
Inovasi-inovasi ini menegaskan peran NFC yang semakin berkembang dalam pembayaran, IoT, teknologi kesehatan yang dapat dikenakan, dan lebih jauh lagi—menempatkan teknologi ini untuk adopsi yang semakin luas dan serbaguna.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Forum NFC baru-baru ini mengumumkan peluncuran NFC Release 15, sebuah pembaruan besar yang mengalikan jarak koneksi efektif dari sekitar 0,5 cm menjadi sekitar 2 cm antara perangkat seperti smartphone, jam tangan pintar, cincin, dan terminal pembayaran. Peningkatan ini secara signifikan meningkatkan keandalan dan kemudahan penggunaan, mengurangi kebutuhan untuk penyelarasan yang tepat selama transaksi berbasis ketukan dan tugas pemasangan.
Dalam perkembangan industri terkait, teknologi NFC semakin menjadi pusat pembayaran instan, terutama di pasar yang bergerak cepat seperti India dan Hungaria. Para ahli menekankan bahwa meskipun NFC tidak wajib untuk sistem pembayaran instan, teknologi ini menawarkan pengalaman berbasis ketukan yang lebih lancar, yang dapat bersaing atau melampaui alur kerja kode QR—menjadikan NFC sebagai enabler yang menarik dalam konteks transportasi dan ritel.
Sementara itu, pasar NFC terus menunjukkan proyeksi pertumbuhan yang kuat: diperkirakan mencapai sekitar USD 21,7 miliar pada tahun 2024, diprediksi akan naik menjadi USD 30,6 miliar pada tahun 2029, dengan CAGR sekitar 7 persen. Asia-Pasifik mendominasi pasar, dengan India memimpin dalam potensi pertumbuhan.
Di bidang penelitian, dua kemajuan akademis yang notable mencakup "full-body NFC" jaringan sensor tekstil yang menggunakan kumparan konduktif yang dijahit untuk pemantauan tanda vital dan gerakan yang tertanam dalam pakaian, serta desain antena NFC jarak jauh yang mampu komunikasi lebih dari satu meter melalui geometri kumparan yang dioptimalkan dan pencocokan impedansi.
Inovasi-inovasi ini menegaskan peran NFC yang semakin berkembang dalam pembayaran, IoT, teknologi kesehatan yang dapat dikenakan, dan lebih jauh lagi—menempatkan teknologi ini untuk adopsi yang semakin luas dan serbaguna.