Insiden kebocoran data di bidang Web3 semakin sering terjadi, bagaimana cara melindungi keamanan privasi pribadi?
Dengan perkembangan internet yang semakin mendalam, ancaman keamanan siber semakin serius. Dalam ekosistem Web3, serangan hacker, pemanfaatan kerentanan, dan kebocoran data sering terjadi, yang membawa risiko besar bagi pengguna.
Sebuah penelitian baru-baru ini menganalisis 74 insiden keamanan terkait Web3, menemukan bahwa 23 di antaranya mengakibatkan risiko tinggi kehilangan data jangka panjang, dan 10 paket data masih dapat dibeli di forum dark web hingga saat ini. Ini menunjukkan bahwa kebocoran data dapat membuat pengguna yang terkena dampak berada dalam risiko jangka panjang.
Insiden keamanan dapat dibagi menjadi dua kategori: pertama, eksploitasi kerentanan protokol, di mana peretas mendapatkan keuntungan ekonomi melalui kerentanan kontrak pintar; kedua, intrusi jaringan, di mana penyerang merusak jaringan internal organisasi dan mencuri data atau dana. Dibandingkan dengan itu, risiko kebocoran data yang disebabkan oleh intrusi jaringan lebih bertahan lama.
Data yang bocor biasanya akan dijual di dark web atau forum online. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak forum hacker seperti Raid Forum dan Breach Forum telah ditutup, tetapi forum alternatif baru terus muncul. Beberapa data juga diperdagangkan secara terbuka di pasar dark web.
Bagi pengguna, jika informasi identitas pribadi dan data sensitif lainnya bocor, mereka akan menghadapi risiko penipuan jangka panjang. Terutama setelah kejadian kebocoran data yang terjadi setelah tahun 2019, risiko bagi pengguna yang terpengaruh lebih tinggi.
Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
Mengurangi jumlah penggunaan layanan Web3 terpusat
Aktifkan otentikasi dua faktor
Menyimpan aset secara terdistribusi di dompet yang dikelola sendiri dan dompet perangkat keras
Menggunakan kata sandi yang berbeda
Periksa secara berkala apakah ada kebocoran data
Menggunakan layanan pemantauan kredit
Meskipun celah keamanan sulit untuk sepenuhnya dihindari, namun dengan menggunakan layanan secara hati-hati dan memperkuat perlindungan diri, risiko kebocoran data pribadi dapat secara efektif dikurangi. Saat menikmati kenyamanan Web3, kita juga harus selalu waspada terhadap potensi ancaman keamanan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-6857559e
· 4jam yang lalu
terima kasih atas informasi yang berguna
Lihat AsliBalas0
WenAirdrop
· 5jam yang lalu
Bawang daun menang dengan santai
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 5jam yang lalu
Dua faktor otentikasi Bos harus digunakan!
Lihat AsliBalas0
CryptoHistoryClass
· 5jam yang lalu
*memeriksa catatan* sekali lagi kasus klasik sejarah terulang seperti mt. gox sekitar 2014...
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 5jam yang lalu
Desentralisasi cepat-cepat mati
Lihat AsliBalas0
wagmi_eventually
· 5jam yang lalu
Ini terlalu banyak celah... Admin segera perbaiki ya
Kebocoran data Web3 sering terjadi 5 cara melindungi keamanan privasi pribadi
Insiden kebocoran data di bidang Web3 semakin sering terjadi, bagaimana cara melindungi keamanan privasi pribadi?
Dengan perkembangan internet yang semakin mendalam, ancaman keamanan siber semakin serius. Dalam ekosistem Web3, serangan hacker, pemanfaatan kerentanan, dan kebocoran data sering terjadi, yang membawa risiko besar bagi pengguna.
Sebuah penelitian baru-baru ini menganalisis 74 insiden keamanan terkait Web3, menemukan bahwa 23 di antaranya mengakibatkan risiko tinggi kehilangan data jangka panjang, dan 10 paket data masih dapat dibeli di forum dark web hingga saat ini. Ini menunjukkan bahwa kebocoran data dapat membuat pengguna yang terkena dampak berada dalam risiko jangka panjang.
Insiden keamanan dapat dibagi menjadi dua kategori: pertama, eksploitasi kerentanan protokol, di mana peretas mendapatkan keuntungan ekonomi melalui kerentanan kontrak pintar; kedua, intrusi jaringan, di mana penyerang merusak jaringan internal organisasi dan mencuri data atau dana. Dibandingkan dengan itu, risiko kebocoran data yang disebabkan oleh intrusi jaringan lebih bertahan lama.
Data yang bocor biasanya akan dijual di dark web atau forum online. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak forum hacker seperti Raid Forum dan Breach Forum telah ditutup, tetapi forum alternatif baru terus muncul. Beberapa data juga diperdagangkan secara terbuka di pasar dark web.
Bagi pengguna, jika informasi identitas pribadi dan data sensitif lainnya bocor, mereka akan menghadapi risiko penipuan jangka panjang. Terutama setelah kejadian kebocoran data yang terjadi setelah tahun 2019, risiko bagi pengguna yang terpengaruh lebih tinggi.
Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
Meskipun celah keamanan sulit untuk sepenuhnya dihindari, namun dengan menggunakan layanan secara hati-hati dan memperkuat perlindungan diri, risiko kebocoran data pribadi dapat secara efektif dikurangi. Saat menikmati kenyamanan Web3, kita juga harus selalu waspada terhadap potensi ancaman keamanan.