Menurut laporan analisis ekonomi, jika terjadi perubahan pada ketua Federal Reserve, hal itu mungkin akan berdampak signifikan pada pasar keuangan. Penulis laporan, ekonom terkenal Brown, menunjukkan bahwa dalam situasi ini, nilai tukar dolar, pasar saham, dan imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek mungkin akan turun, sementara imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang mungkin akan naik secara signifikan.

Meskipun kemungkinan perubahan posisi ketua Federal Reserve saat ini cukup rendah, pasar tetap sangat memperhatikannya. Perlu dicatat bahwa bahkan jika terjadi pergantian kepemimpinan, arah kebijakan Federal Reserve juga tidak mungkin mengalami perubahan drastis. Brown menekankan bahwa bahkan di bawah kepemimpinan baru, Federal Reserve tidak mungkin menerapkan kebijakan agresif seperti pemotongan suku bunga yang besar.

Para analis berpendapat bahwa meskipun masa jabatan Ketua Federal Reserve saat ini akan berlanjut hingga Mei 2026, pasar mungkin akan mulai memperhatikan calon penggantinya lebih awal. Harapan ini sendiri dapat memengaruhi pasar keuangan.

Secara keseluruhan, Federal Reserve sebagai salah satu bank sentral terpenting di dunia, arah kebijakan dan perubahan kepemimpinan akan terus mempengaruhi pasar keuangan global. Investor dan pembuat kebijakan perlu memperhatikan pergerakan terkait dengan seksama agar dapat menyesuaikan strategi tepat waktu.