Dua model saham di blockchain: ekosistem terbuka vs kepatuhan tertutup

Dalam beberapa waktu terakhir, penggantian saham ke dalam blockchain menjadi topik hangat di komunitas blockchain, di mana xStocks yang didukung oleh Backed dan model dari suatu platform perdagangan menjadi yang paling menarik perhatian. Model penggantian saham yang diterapkan oleh xStocks memiliki keterbukaan dan kombinabilitas yang lebih tinggi, di mana pengguna biasa dapat melakukan perdagangan secara bebas di dalam blockchain. Sebaliknya, platform perdagangan tersebut hanya membuka layanan kepada pengguna bursa di Uni Eropa yang memiliki regulasi yang lebih jelas, dengan tetap mematuhi persyaratan kepatuhan yang ketat, dan tidak memperbolehkan pemindahan token ke alamat yang tidak patuh. Artikel ini akan mendalami karakteristik kedua model tersebut melalui beberapa set data.

Analisis Mode xStocks

Situasi Perdagangan

xStocks saat ini mendukung 61 jenis saham, di mana 10 saham telah menghasilkan volume perdagangan di blockchain. Hingga 2 Juli, volume perdagangan kumulatif untuk SPY, TSLA, CRCL, MSTR, dan NVDA telah melebihi 1 juta dolar AS. Selain itu, AAPL, GOOGL, QQQ, META, dan AMZN juga menunjukkan perdagangan pengguna. Beberapa platform perdagangan baru juga telah meluncurkan zona perdagangan xStocks.

Setelah mendapatkan dukungan dari beberapa platform perdagangan terkenal, volume perdagangan token saham xStocks meningkat pesat. Pada 1 Juli, volume perdagangan mencapai 6,641,000 USD, jumlah pengguna perdagangan melebihi 6,500 orang, dan jumlah transaksi melebihi 17,800. Di antaranya, volume perdagangan harian TSLA, SPY, dan CRCL masing-masing melampaui 1,000,000 USD.

Mekanisme Penerbitan Token

xStocks mengadopsi model 1 token untuk 1 saham. Investor profesional atau investor kepatuhan dapat mengajukan akun Backed untuk membeli saham melalui Backed. Backed membantu investor tingkat satu ini untuk membeli saham di broker dan menyimpan saham yang dibeli di lembaga pihak ketiga. Kemudian, Backed mencetak jumlah saham yang dibeli menjadi jumlah token yang sesuai melalui xStocks, dan mengembalikannya kepada investor tingkat satu. Investor tingkat satu yang memiliki akun Backed dapat menerbitkan dan menebus token saham kapan saja.

Penyediaan Likuiditas

Hak penerbitan token saham terpusat pada investor profesional tingkat satu, tetapi masalah likuiditas menjadi fokus perhatian. xStocks bekerja sama dengan bursa tidak hanya menyediakan saluran distribusi untuk token saham, tetapi juga menjadikan bursa sebagai bagian penting dari penerbitan tingkat satu, memanfaatkan sumber daya pembuat pasar bursa untuk menyediakan likuiditas yang lebih berkualitas. Tingkat aktivitas perdagangan dan kedalaman kolam likuiditas saling melengkapi; semakin aktif perdagangan, semakin banyak peserta yang menyediakan likuiditas.

Insentif Likuiditas

xStocks sedang aktif bekerja sama dengan protokol DeFi di Solana, seperti agregator DEX Jupiter dan protokol pinjaman Kamino. Di masa depan, mungkin akan merujuk pada model bStocks yang didukung oleh Backed, untuk mencapai kerja sama dengan blockchain publik dan DEX mainstream, menggunakan token protokol pihak ketiga untuk mendorong dan mengarahkan likuiditas token saham.

Model Pencatatan Saham di Platform Perdagangan Tertentu

Status Penyebaran Token

Platform ini memilih Arbitrum untuk menerbitkan token saham, telah menerapkan 213 jenis token atau sedang melakukan pengujian token saham. Biaya penerapan sangat rendah, rata-rata hanya memerlukan 0,03 dolar untuk setiap token. Ini juga merupakan salah satu alasan penting platform ini memilih Arbitrum. Di masa depan, platform ini berencana untuk mengembangkan rantai khusus berdasarkan Arbitrum.

token saham perusahaan non-publik

Platform ini mengumumkan akan meluncurkan token saham perusahaan swasta pertama di dunia, termasuk token OpenAI dan SpaceX. Saat ini telah dicetak 2.309 token OpenAI(o). Langkah ini memberikan harapan kepada pengguna cryptocurrency untuk mendapatkan akses dan membeli saham yang akan go public lebih awal dibandingkan dengan investor di pasar saham tradisional.

Kepatuhan

Kontrak token saham di platform ini dilengkapi dengan persyaratan kepatuhan yang ketat. Setiap transaksi memerlukan pemeriksaan daftar dompet yang disetujui (KYC/AML), dan token-token ini mungkin tidak dapat berinteraksi dengan DeFi. Bahkan pengguna Uni Eropa yang membeli saham secara on-chain tidak dapat mentransfer token saham ke alamat yang tidak terdaftar, dan transaksi semacam itu akan diblokir.

token yang akan segera diluncurkan

Selain OpenAI, alamat terkait di platform tersebut telah mengatur metadata untuk 79 token saham yang dideploy, termasuk saham platform itu sendiri, Trump Media & Technology Group, GameStop, serta ETF seperti Schwab US Dividend Equity ETF dan Yieldmax MSTR Option Income Strategy. Beberapa token saham yang telah diatur metadata-nya telah dilakukan sedikit pencetakan.

Secara keseluruhan, kedua model saham on-chain ini memiliki ciri khas masing-masing. Model xStocks lebih fokus pada keterbukaan dan kombinabilitas, sementara model dari suatu platform perdagangan lebih menekankan pada kepatuhan dan pengendalian risiko. Di masa depan, perkembangan dan evolusi kedua model ini akan layak untuk terus diperhatikan.