AI & DeSci —— Potensi infrastruktur di balik narasi yang melintasi bull dan bear

Seberapa jauh kita dari adopsi massal

Meskipun Bitcoin baru-baru ini naik lebih dari 20%, Meme coin kembali mengalami kegilaan, namun selama setengah tahun terakhir, pasar populer dengan argumen "industri kripto kekurangan dukungan nyata". Industri Depin masih dalam tahap pembangunan, dan sub-bidang komputasi awan masih jauh dari adopsi skala besar yang sebenarnya. Namun, di tengah gelombang spekulasi Meme, konsep DeSci secara tak terduga kembali mendapatkan perhatian. Setiap konsep baru yang lahir pada awalnya pasti akan ada spekulasi dan hype, tetapi setelah bertahun-tahun perkembangan industri blockchain, sudah saatnya untuk mempertimbangkan bagaimana membangun aplikasi yang bermanfaat bagi umat manusia.

AI & Desci

Awal tahun lalu, revolusi AI yang dipimpin oleh ChatGPT memberikan dorongan naratif baru untuk pasar bull. Konsensus paradigma baru "AI mewakili produktivitas maju, blockchain mewakili redistribusi dan integrasi hubungan produksi maju" memicu diskusi hangat, menjadi salah satu narasi baru sebelum kedatangan pasar bull. Didorong oleh tren ini, proyek-proyek seperti Bittensor dan fetch.ai dengan cepat muncul sebagai pemimpin dalam konsep ini.

Pada bulan September tahun ini, seiring dengan pemulihan pasar kripto, meme coin dengan konsep AI mengalami gelombang peluncuran karena $Goat. Tim kecil bahkan individu hanya perlu mengembangkan AI Agent dengan fungsi tertentu, membina komunitas dan kelompok penggemar, serta "menghasilkan keuntungan" melalui peluncuran meme coin dengan nama yang sama.

Konsep DeSci dapat ditelusuri kembali ke pasar bull sebelumnya, tetapi dibatasi oleh siklus "Science" yang cukup panjang, sehingga tetap memiliki dampak yang tidak kuat dalam industri kripto. Sebenarnya, perhatian publik mulai muncul ketika sebuah platform perdagangan mengumumkan investasi di BIO Protocol, yang merupakan langkah pertama platform tersebut untuk terjun ke bidang sains terdesentralisasi. Setelah itu, eksekutif menghadiri acara DeSci Day dan beberapa kali menyebutkan DeSci di platform sosial. Tindakan ini memicu popularitas meme coin konsep DeSci, dan dalam waktu singkat, beberapa koin populer muncul, dengan total kapitalisasi pasar konsep terkait melampaui 800 juta dolar.

Namun, narasi yang baik tidak hanya membutuhkan popularitas jangka pendek, tetapi juga memerlukan pembangunan infrastruktur jangka panjang untuk mewujudkan skenario aplikasi yang nyata. Dukungan inti AI—sumber daya komputasi, melalui pengaturan komputasi cloud Depin untuk memanfaatkan daya komputasi yang tidak terpakai masih dalam tahap pengembangan, adopsi skala besar masih sedikit, biaya dan stabilitas lingkungan komputasi, serta kecepatan respons belum divalidasi secara efektif oleh pasar.

Teknologi inti di balik DeSci—penyimpanan terdesentralisasi, telah terbukti sejak perkembangan protokol IPFS hingga kini lebih murah dan lebih aman dibandingkan solusi penyimpanan terpusat tradisional. Saat ini, solusi yang ada relatif matang, infrastruktur DeSci sudah hampir sepenuhnya dibangun, dan sekarang dibutuhkan lebih banyak orang untuk mengakui dan mengadopsi konsep penyimpanan terdesentralisasi.

Menelusuri konsep DeSci, apakah masih spekulasi lebih besar daripada kegunaan?

Pada bulan April tahun ini di Hong Kong Web3 Carnival, pihak proyek DeSci di jalur tersebut umumnya menyatakan bahwa ini memerlukan persiapan mental "jangka panjang". Saat ini DeSci baru saja memasuki pandangan pengguna, masih jauh dari tahap membangun Roma yang megah.

DeSci adalah ilmu pengetahuan terdesentralisasi, yang mempromosikan akses terbuka global terhadap data penelitian melalui teknologi penyimpanan terdistribusi, mengurangi kontrol tunggal, dan menghindari risiko penyimpanan terpusat. Model ini membuat kegiatan penelitian ilmiah menjadi lebih terbuka dan transparan, memungkinkan para peneliti dari seluruh dunia untuk berbagi sumber daya secara bebas. DeSci menggunakan kontrak pintar dan DAO untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pendanaan penelitian, membantu ilmuwan mengumpulkan dana penelitian, yang secara fundamental mengubah struktur sumber tradisional dana penelitian, serta meningkatkan efisiensi penggunaan dana.

Mode DeSci berinovasi di dua bidang: 1. melalui peluncuran token untuk penggalangan dana; 2. memindahkan penyimpanan data penelitian dari server terpusat ke blockchain yang terdesentralisasi dan tidak hilang selamanya.

DeSci pada dasarnya adalah memanfaatkan psikologi spekulatif pasar kripto untuk mendorong dan mempercepat realisasi nilai dan aplikasi di bidang penelitian. Saat ini, popularitas DeSci terutama didukung oleh efek kekayaan yang dipicu oleh meme, dan perkembangan industri terpengaruh oleh emosi pasar. Namun, bidang penelitian memerlukan investasi dana yang besar secara berkelanjutan, sekaligus menghadapi risiko tinggi dan tingkat kegagalan yang tinggi, yang bertentangan dengan karakteristik spekulasi jangka pendek dan kehabisan likuiditas yang cepat dari Meme.

Dalam jangka pendek, ini mungkin menyebabkan banyak spekulan masuk ke jalur ini, dengan tujuan menerbitkan pembiayaan proyek dengan "pembiayaan sama dengan keuntungan", bukan dengan niat tulus untuk berinvestasi dalam penelitian ilmiah. Oleh karena itu, DeSci akan mengalami fase panas yang singkat sebelum memasuki fase penyaringan kebenaran, di mana akan membentuk kesadaran pengguna selama proses pendidikan pasar, dan baru setelah itu mungkin benar-benar mencapai tujuan "menggunakan keuangan kripto untuk mengkomersialkan hasil penelitian".

Saat ini, permintaan DeSci terhadap penyimpanan data dan bukti di blockchain sangat besar. Jika DeSci dapat memanfaatkan popularitas Meme untuk melampaui batasan dan membangun model bisnis yang matang, penyimpanan terdesentralisasi akan menjadi infrastruktur DeSci, dan permintaan yang stabil serta besar ini akan sangat mendorong perkembangan ekosistem penyimpanan terdesentralisasi.

Pengembangan penyimpanan terdesentralisasi telah matang, infrastruktur di belakang Desci tidak boleh diremehkan

Penyimpanan terdesentralisasi telah mengalami beberapa tahap perkembangan dari Storj awal hingga Filecoin, Arweave, dan protokol IPFS di belakangnya. Analisis pada Mei 2023 menunjukkan bahwa penyimpanan terdesentralisasi rata-rata sekitar 78% lebih murah dibandingkan dengan penyimpanan terpusat, dengan perbedaan yang dapat mencapai 121 kali lipat dalam penyimpanan data tingkat perusahaan. Penyimpanan terdesentralisasi memiliki keunggulan yang jelas dalam hal keamanan data, privasi, dan keandalan. Namun, meskipun beberapa pelanggan Web2 telah mulai menerima solusi seperti Filecoin dan Arweave, penyimpanan terpusat yang memiliki pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan sistem produk yang matang masih mendominasi pasar. Filecoin memiliki keterbatasan dalam hal pemrograman dan penyimpanan data permanen, sementara Arweave yang menonjolkan "penyimpanan permanen" membawa biaya yang relatif tinggi, yang masih menjadi titik nyeri yang belum sepenuhnya diatasi oleh industri.

Pada bulan April tahun lalu, sebuah platform perdagangan meluncurkan infrastruktur penyimpanan terdesentralisasi, menandai langkah baru dalam penyimpanan terdesentralisasi. Infrastruktur ini menyediakan infrastruktur penyimpanan terdesentralisasi untuk seluruh ekosistem, memungkinkan pengguna dan DApp untuk membuat, menyimpan, dan bertukar data yang sepenuhnya dimiliki. Melalui jembatan lintas rantai asli, pengguna dapat dengan bebas mentransfer aset antar rantai, memudahkan interaksi dengan DApp yang dibangun di atas infrastruktur ini.

Dibandingkan dengan IPFS dan Arweave, keunggulan infrastruktur ini terletak pada integrasi mendalam dengan ekosistemnya, dukungan lintas rantai, kombinasi penyimpanan dan kemampuan komputasi terdesentralisasi, serta biaya rendah dan efisiensi tinggi. Ini menjadikannya lebih cocok untuk skenario aplikasi DeFi, kontrak pintar, dan Web3, dengan skalabilitas yang lebih kuat dan efek kolaborasi ekosistem. Di masa depan, infrastruktur ini dapat digunakan untuk hosting situs web, penyimpanan cloud pribadi, penyimpanan data blockchain, penerbitan konten, media sosial, dan pasar data pribadi.

Sementara itu, pengembangan infrastruktur tidak terlepas dari dukungan proyek ekosistem. Tahun ini, ekosistem resmi membuka kegiatan pemungutan suara komunitas untuk proyek favorit, dalam kategori infrastruktur, 4EVERLAND dan BAS sebagai infrastruktur asli, merupakan bagian penting dari itu.

4EVERLAND

4EVERLAND adalah penyedia penyimpanan terdesentralisasi terbesar dalam ekosistem ini. Sebagai penyedia penyimpanan dan validator yang disertifikasi resmi, 4EVERLAND menawarkan sumber daya penyimpanan yang kuat, mendukung berbagai jaringan, dan berkomitmen untuk membangun jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang efisien. Dengan mengintegrasikan fitur dan keunggulan IPFS dan Arweave, 4EVERLAND menyediakan solusi integrasi jaringan penyimpanan yang lebih baik, memberikan pengalaman pengguna yang ramah dan mengurangi kesulitan penggunaan.

Keunggulan kuncinya meliputi: peran ganda penyimpanan dan verifikasi, dukungan multi-rantai dan kompatibilitas, kombinasi penyimpanan terdesentralisasi dan sumber daya komputasi, solusi penyimpanan yang fleksibel, layanan AI terdesentralisasi, dan layanan hosting DWeb.

Saat ini, pengguna terdaftar 4EVERLAND melebihi 3 juta, dengan pengguna aktif harian lebih dari 100 ribu, menyimpan 2000 TB di IPFS, 20 TB di Arweave, dan lebih dari 30 ribu interaksi harian. Dalam hal pembiayaan, memperoleh dukungan dari berbagai lembaga terkenal.

Belakangan ini 4EVERLAND bekerja sama dengan beberapa proyek DeSci untuk memajukan penyimpanan desentralisasi untuk literatur ilmiah. Dengan menggabungkan IPFS, Arweave, dan infrastruktur baru, kami membangun solusi penyimpanan desentralisasi yang cocok untuk DeSci.

BAS

BAS sebagai standar protokol data dasar, bertujuan untuk menghasilkan informasi verifikasi, membawa data pribadi yang dapat dipercaya ke ekosistem Web3, terutama untuk memberikan dukungan data bagi AI. Ciri-ciri BAS mencakup layanan verifikasi terdesentralisasi, kedaulatan pengguna dan privasi data, layanan pelatihan AI dan dataset, serta kolaborasi dan aplikasi ekosistem.

Untuk ekosistem ini, BAS memperkenalkan kemampuan verifikasi dan manajemen data, meningkatkan keamanan, transparansi, dan kontrol pengguna di platform, menjadikannya solusi penyimpanan terdesentralisasi yang lebih kuat. Melalui penggabungan, dapat memastikan verifikasi data dan kepatuhan, sambil menyediakan manajemen data yang efisien dan fungsi kontrol akses.

upaya untuk pengembangan berkelanjutan industri kripto

Ekosistem ini adalah pengaturan strategis yang penting, yang sejak diluncurkan telah menjadi inovasi besar dalam ekosistem. Kinerja tinggi dan interoperabilitas tinggi mendukung perkembangan narasi baru di industri. Jika model bisnis DeSci terbukti, ditambah dengan dukungan lalu lintas dari platform perdagangan, ini akan sangat mendorong kemakmuran ekosistem, dan infrastruktur baru juga akan diadopsi secara besar-besaran.

Dari sudut pandang makro, yang benar-benar berkaitan dengan jutaan pengguna dan pelaku kripto adalah apakah industri kripto dapat bertahan lama dan mencapai perkembangan yang berkelanjutan. Baru-baru ini, eksekutif dan pejabat resmi menekankan pentingnya DeSci, menginvestasikan uang sungguhan untuk mendukungnya, bahkan menerbitkan laporan penelitian untuk memberi nama baik, yang tidak diragukan lagi merupakan upaya inovasi besar, dan bukan sekadar spekulasi konsep. Di balik ini adalah visi di mana keuangan blockchain dapat benar-benar melayani pasar, mewujudkan nilai, dan mendorong teknologi blockchain untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat.