Platform data AI KIP Protocol meluncurkan putaran baru kegiatan Airdrop

Dalam pasar bullish saat ini, AI dianggap sebagai salah satu narasi yang paling menjanjikan. KIP Protocol, sebagai infrastruktur AI, sedang menarik perhatian para investor. Proyek ini tidak hanya mendapat investasi dari lembaga terkenal pada bulan Februari, tetapi juga komunitas luar negeri terus meningkat. Saat ini, KIP Protocol telah meluncurkan kegiatan partisipasi gratis yang disebut "The Uprising", yang merupakan kesempatan luar biasa untuk mendapatkan airdrop token potensial.

Sejak peluncuran ChatGPT-4, teknologi AI terus memberikan pengalaman yang lebih cerdas kepada pengguna. Namun, sebagai perusahaan pengembang di baliknya, OpenAI juga menghadapi tantangan terkait hak cipta dan data. Misalnya, baru-baru ini ada desas-desus bahwa OpenAI menggunakan suara seorang aktris Hollywood tanpa izin, yang memicu diskusi luas. Meskipun OpenAI kemudian menghapus suara terkait dan membantah tindakan pencurian, peristiwa ini menyoroti masalah hak cipta pada sumber data pelatihan AI, yang memicu pemikiran mendalam publik tentang asal-usul data AI.

Perkembangan AI terutama tergantung pada tiga faktor kunci: daya komputasi, model, dan dataset pelatihan. Namun, saat ini banyak sumber data penting di berbagai bidang, seperti kebiasaan konsumsi pribadi, informasi penelitian, kasus hukum, film dan musik, keamanan siber, dan logistik, sering kali dikuasai oleh sejumlah kecil lembaga, sehingga sulit diakses oleh publik, yang pada gilirannya membatasi perkembangan AI.

Perlu dicatat bahwa ChatGPT tidaklah serba bisa. Dalam bidang tertentu, dibandingkan dengan daya komputasi dan model, sumber data yang sesuai mungkin lebih penting. Saat ini, pasar data AI berskala besar belum terbentuk, dan prospek di bidang ini patut dinantikan.

KIP Protocol berkomitmen untuk secara efisien menyelesaikan masalah hak cipta dan data yang dihadapi selama pengembangan AI melalui konsep desentralisasi Web3. Platform ini bertujuan untuk membangun pasar data dan pengetahuan terbuka yang ditujukan untuk AI, menyimpan pengetahuan data, model AI, dan program secara on-chain serta mewujudkan aset. Melalui teknologi Web3, KIP Protocol memperluas skenario penggunaan aset-aset ini, mewujudkan kepemilikan dan nilai, konsep ini disebut sebagai KnowledgeFi.

Dalam ekosistem KIP Protocol, aset pengetahuan dimonetisasi menjadi SFT (token semi-homogen ERC-3525), sebagai sumber pendapatan dan dapat diperdagangkan di pasar, sehingga membentuk model ekonomi yang lengkap dan memberikan nilai pada data.

Singkatnya, KIP Protocol menciptakan pasar aset pengetahuan data program AI terdesentralisasi. Pembuat dapat mengemas data profesional ke dalam blockchain, dan memberikan izin penggunaan kepada pengguna melalui model AI yang dilatih, sehingga dapat memperoleh pendapatan. Hak ini juga dapat diperdagangkan, yang lebih lanjut menghasilkan nilai.

KIP Protocol memanfaatkan SFT untuk mewujudkan kepemilikan data dan pengetahuan, menyimpan data di blockchain, dan membangun sistem pencarian dan query yang sesuai, untuk mewujudkan proses penggunaan dan pembayaran pengetahuan data. Selain itu, nilai aset data dapat mendorong pengguna untuk berkontribusi data dan mendapatkan imbalan yang sesuai, sementara pihak yang membutuhkan mendapatkan hak penggunaan melalui pembayaran token, sehingga membentuk siklus ekonomi.

Sebagai protokol dasar Web3 AI, Protokol KIP telah mendapatkan perhatian tinggi secara internasional. Proyek ini pernah meraih penghargaan layanan cloud di kompetisi hackathon terkenal pada tahun 2023. Pada bulan Mei tahun ini, 400 node yang ditujukan untuk anggota komunitas terjual habis dalam waktu hanya dua jam. Node-node ini telah melewati audit dari lembaga audit keamanan terkenal dan mendapatkan skor tinggi 98 (dari total 100), yang mencerminkan kekuatan teknis tim.

Pada bulan Februari tahun ini, KIP Protocol mendapatkan investasi dari beberapa lembaga Web3 terkenal, namun jumlahnya tidak diungkapkan. Baru-baru ini, proyek tersebut juga menjalin kemitraan dengan beberapa proyek blockchain.

Saat ini, KIP Protocol belum mengumumkan waktu penerbitan token, tetapi pihak resmi menyatakan bahwa di masa depan akan ada airdrop token berdasarkan poin pengguna. Kegiatan kuartal kedua "The Uprising" telah dimulai pada 27 Mei, dan tanggal penutupannya belum diumumkan. Pengguna dapat memperoleh poin dengan menyelesaikan tugas sosial, merekomendasikan orang lain, dan cara lainnya. Pihak resmi juga meluncurkan mekanisme rekomendasi dan bonus poin untuk meningkatkan efisiensi dalam mendapatkan poin.

Perlu dicatat bahwa pengguna yang memegang beberapa proyek NFT terkenal dapat memperoleh tambahan poin. Mengingat bahwa operasi tugas relatif sederhana dan tidak memerlukan biaya tambahan, ini adalah peluang untuk berpartisipasi dalam airdrop potensial tanpa biaya.

Secara keseluruhan, teknologi AI terus-menerus mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan manusia, sementara kombinasi antara cryptocurrency dan AI masih berada pada tahap awal, dengan ruang pengembangan yang sangat besar di masa depan. Dibandingkan dengan daya komputasi dan model AI, ekonomi data AI sangat penting bagi perkembangan AI, tetapi saat ini belum menarik perhatian luas dan juga kekurangan kasus yang matang. Oleh karena itu, jalur data AI dapat dikatakan berada pada tahap awal dari tahap awal.

KIP Protocol mengaktifkan pasar KnowledgeFi melalui model ekonomi token Web3 dan memanfaatkan produksi data untuk menciptakan pendapatan. Di segmen pasarnya, KIP Protocol saat ini hampir tidak memiliki pesaing langsung, memiliki keunggulan awal yang jelas.

Mengingat latar belakang proyek yang kuat, kekuatan teknologi yang tangguh, dan tingkat partisipasi yang relatif rendah saat ini, kegiatan The Uprising memberikan pengguna kesempatan untuk berpartisipasi dalam airdrop potensial dengan biaya rendah dan tanpa biaya, yang patut diperhatikan dan diikuti lebih dalam.