Nilai sebenarnya dari Bitcoin terletak pada peredarannya, bukan pada penumpukannya.

Pandangan Michael Saylor telah memicu diskusi tentang sifat Bitcoin. Meskipun penyimpanan nilai adalah fitur penting Bitcoin, menganggapnya sebagai satu-satunya fungsi mungkin mengabaikan potensinya sebagai media transaksi.

Keunggulan terbesar Bitcoin terletak pada kemampuannya sebagai media transaksi. Meskipun sistem keuangan saat ini cenderung memisahkan fungsi mata uang, ini tidak berarti bahwa ini adalah cara terbaik. Menggunakan Bitcoin hanya sebagai penyimpan nilai mungkin akan membatasi potensinya, menjadikannya sebagai emas digital 2.0.

Sebenarnya, tanpa media transaksi, tidak ada penyimpanan nilai. Pengguna harus melakukan transaksi terlebih dahulu sebelum bisa menyimpan Bitcoin. Jika penyimpanan nilai adalah satu-satunya fokus, maka kehilangan kunci pribadi akan membuat Bitcoin kehilangan seluruh nilainya, karena tidak dapat lagi digunakan sebagai alat transaksi.

Likuiditas Bitcoin adalah inti dari nilainya. Ini adalah salah satu pasar dengan likuiditas tinggi yang beroperasi sepanjang waktu, yang mencerminkan perannya sebagai media perdagangan. Dibandingkan dengan aset lainnya, Bitcoin menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam hal volume perdagangan dan penyimpanan nilai. Misalnya, pada tahun 2024, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai 2 triliun dolar, sementara nilai transaksi di blockchain-nya mencapai 3,4 triliun dolar, dan jika mempertimbangkan jaringan Lightning, totalnya mungkin mendekati 4 triliun dolar.

Dalam sistem keuangan saat ini, instrumen keuangan seperti obligasi dan saham berusaha untuk mengatasi kekurangan mata uang fiat, tetapi aksesibilitas alat-alat ini terbatas, dan sebagian besar orang tidak dapat menggunakannya untuk melindungi kekayaan mereka. Pemisahan ini memperburuk kesenjangan antara kaya dan miskin, membuat lebih dari 80% populasi berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Bitcoin sebagai mata uang buatan yang tidak akan terdevaluasi dan bebas dari diskriminasi, memberikan kesempatan yang adil bagi semua orang. Ini bukan hanya alat penyimpanan nilai, tetapi juga sarana untuk mentransfer nilai. Bagi sebagian besar orang yang kekurangan tabungan atau aset, Bitcoin bisa menjadi kunci untuk memperbaiki kehidupan.

Namun, hanya mengumpulkan Bitcoin tidak dapat memaksimalkan potensinya. Kekuatan sejati Bitcoin terletak pada kemampuannya sebagai media transaksi, yang dapat membangun efek jaringan, mendorong kolaborasi, dan memperkuat ekosistem.

Akhirnya, penting untuk menyadari bahwa Bitcoin bukan hanya sekadar aset atau alat keuangan lainnya, melainkan merupakan mata uang tanpa batasan negara dan tanpa izin. Hanya menyimpannya tanpa menggunakannya, mungkin akan melewatkan kebebasan sejati yang ditawarkannya. Mengedarkan Bitcoin tidak hanya dapat membangun jaringan, tetapi juga menciptakan lebih banyak peluang untuk masa depan. Menyimpan beberapa Bitcoin untuk kebutuhan di masa depan adalah keputusan yang bijak, tetapi yang lebih penting adalah memiliki rencana untuk terus menggunakannya, dan bukan menjadi "orang terkaya di dalam kubur".