Game ekosistem Ronin ROMW mencari rumah baru, berpisah dengan platform asal

Belakangan ini, tim pengembang game Web3 "Ragnarok: Monster World" (ROMW) 0x& mengumumkan peluncuran layanan "arsitektur multi-rantai" di Protokol CROSS, yang memicu kontroversi besar. Keputusan ini berarti bahwa proses permainan dan sistem token akan sepenuhnya independen dari platform Ronin tempatnya sebelumnya berada, yang segera memicu reaksi kuat dari komunitas, dengan banyak pemain menuduhnya sebagai tindakan "soft rug" dan mengungkapkan kekhawatiran tentang prospek masa depan game.

Hanya dua hari kemudian, salah satu pendiri bersama dan kepala operasi dari blockchain game tertentu secara terbuka menuduh ROMW "mengabaikan saran, secara diam-diam menandatangani kontrak dengan blockchain lain, yang melanggar perjanjian kerjasama secara serius", dan mengumumkan penghentian hubungan kerjasama profesional dengan 0x&. Serangkaian kejadian ini mendorong kerjasama mendalam yang awalnya ada menuju tepi krisis kepercayaan, tidak hanya menyebabkan dampak tertentu pada ekosistem platform asli, tetapi juga membuat prospek perkembangan ROMW semakin tidak jelas.

Terkait tuduhan ini, pihak ROMW membantahnya, mengklaim bahwa mereka tidak pernah mencapai kesepakatan rahasia dan telah memenuhi semua kewajiban kontrak. Mereka menyatakan bahwa sudah melakukan komunikasi yang transparan dengan mitra sejak bulan Februari tahun ini, termasuk pertemuan langsung dengan manajemen puncak. ROMW juga menekankan bahwa terlepas dari tantangan yang dihadapi di masa depan, mereka akan terus menjalankan permainan di platform asli dan percaya bahwa "keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan kepentingan komunitas pada akhirnya akan merugikan keunggulan unik platform."

Dalam insiden Rashomon ini, kedua belah pihak bersikukuh dengan pendapat masing-masing, membuat komunitas sulit untuk menentukan kebenaran. Namun, baik perilaku maupun sikap dari blockchain permainan maupun ROMW, membuat pemain dan komunitas merasa kecewa.

Perlu dicatat bahwa sehari sebelum secara resmi mengumumkan perpecahan dengan ROMW, salah satu co-founder dari blockchain game lainnya telah mengkritik ROMW secara tajam di media sosial, menyebutnya sebagai "versi tiruan yang buruk dari Clash Royale". Perubahan sikap yang tiba-tiba ini membuat banyak pemain merasa bingung, karena mereka adalah yang awalnya mendukung ROMW dengan kuat, tetapi kini mereka juga yang menyerangnya dengan keras.

Lebih kontroversial, salah satu co-founder menyebutkan dalam pernyataan bahwa karena ROMW melanggar ketentuan kepercayaan, mereka akan mengambil langkah "hukuman", termasuk menghapus NFT terkait ROMW dari pasar platform. Keputusan ini mendapatkan pertanyaan dari komunitas, dengan beberapa pengguna berpendapat bahwa ini adalah "cerminan tipikal dari otoritarianisme", bertentangan dengan filosofi blockchain terbuka.

Setelah umpan balik dari komunitas, salah satu pendiri bersama kemudian menyatakan bahwa mereka akan mendengarkan pendapat dan tidak akan sepenuhnya menghapus aset ROMW, melainkan menghapus tanda pengakuan resmi. Namun, saat ini mencari NFT terkait ROMW di pasar platform tersebut telah menjadi sangat sulit. Setelah serangkaian kejadian ini, harga NFT terkait ROMW telah turun secara signifikan, dan akhirnya yang menjadi korban adalah para pemain yang pernah percaya pada dukungan resmi dan kualitas permainan.

Mengenai "kekasih baru" ROMW, CROSS Protocol, ini adalah sebuah sidechain khusus yang berbasis Ethereum, mendukung permainan on-chain dan verifikasi kepemilikan NFT. Game yang dijalankan ROMW di CROSS sepenuhnya independen dari server yang ada, termasuk proses permainan, ekonomi token, dan papan peringkat yang independen. Ini berarti pengembang sebenarnya merilis permainan yang sama di jaringan lain, sementara hampir tidak ada hubungan ekonomi antara keduanya.

Tindakan ROMW ini memicu ketidakpuasan yang kuat di komunitas, para pemain menuduhnya sebagai tindakan soft rug, menganggapnya setelah memotong sekelompok pemain, kini ingin mencari audiens baru. Terpengaruh oleh kejadian baru-baru ini, harga token dan NFT di platform asli ROMW merosot tajam, menyebabkan kerugian besar bagi pemain yang telah menginvestasikan waktu dan uang.

Terkait tindakan ROMW yang beralih ke platform baru, pemain umumnya menyatakan kemarahan dan kebingungan. Beberapa pengembang menganalisis bahwa langkah ROMW ini mungkin karena pengembangan game memerlukan dukungan sumber daya dan dana yang berkelanjutan, sementara platform lama mungkin tidak dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Namun, terlepas dari alasan apa pun, serangkaian tindakan ROMW ini telah merusak reputasinya dan kepentingan pemain secara serius. Membangun kembali komunitas pemain yang aktif akan menjadi tantangan yang berat bagi ROMW.