Solana Mendorong Proses Desentralisasi: Validator Menghadapi Perombakan

Baru-baru ini, ekosistem Solana sedang mempercepat langkah reformasi dalam pemerintahan desentralisasi. Pada 23 April, sebuah kebijakan baru diterbitkan, bertujuan untuk mengoptimalkan struktur validator dalam program kepercayaan Solana Foundation (SFDP). Kebijakan ini menetapkan bahwa untuk setiap validator baru yang ditambahkan, tiga validator yang ada yang memenuhi syarat tertentu akan dihapus. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan validator pada yayasan, meningkatkan independensinya. Namun, ini dapat menyebabkan banyak node kecil dan menengah tereliminasi.

Penjelasan Kebijakan "Satu Masuk Tiga Keluar"

Inti dari kebijakan baru adalah mekanisme penggantian "satu masuk tiga keluar". Secara spesifik, ketika SFDP menambahkan satu validator, tiga validator yang ada akan dihapus secara bersamaan. Validator yang dihapus harus memenuhi dua syarat:

1. Mendapatkan kualifikasi penugasan dari yayasan setidaknya 18 bulan
2. Staking dari luar yang ditugaskan oleh yayasan kurang dari 1000SOL

Kebijakan ini bertujuan untuk menyaring validator yang telah lama bergantung pada dukungan yayasan, tetapi belum berhasil menarik cukup staking dari komunitas. Perlu dicatat bahwa kebijakan ini telah berlaku segera, menunjukkan urgensi Yayasan Solana dalam mendorong desentralisasi jaringan.

Potensi Dampak Sangat Luas

Menurut data resmi, per 24 April, ada 835 validator yang menerima staking dari yayasan melalui SFDP, yang mewakili 62% dari total jumlah validator jaringan. Total SOL yang didelegasikan oleh SFDP sekitar 40,5 juta, yang merupakan 10% dari total jumlah staking jaringan.

Menurut laporan pada akhir Agustus 2024, sekitar 51% validator mendapatkan jumlah staking dari luar yang kurang dari 1000 SOL. Jika proporsi ini tetap sama, saat ini mungkin ada 686 validator yang memenuhi syarat untuk dihapus. Jika validator ini tidak dapat menarik lebih banyak staking, mereka mungkin terpaksa keluar.

Analisis Rencana SFDP

Program yang ditugaskan oleh Yayasan Solana (SFDP) adalah mekanisme penting untuk mendukung perkembangan jaringan validator. Ini mendukung validator dengan cara berikut:

1. Pencocokan staking: Yayasan mencocokkan staking eksternal yang diperoleh validator dengan rasio 1:1, maksimum 100.000 SOL.
2. Sisa Delegasi: Sisa SOL di kolam dana SFDP dibagikan secara rata kepada validator yang memenuhi syarat.
3. Bantuan biaya pemungutan suara: memberikan subsidi biaya transaksi pemungutan suara yang terbatas waktu untuk validator yang baru bergabung.

Tantangan Desentralisasi

Meskipun kebijakan baru bertujuan untuk meningkatkan independensi validator, hal ini mungkin menyebabkan penurunan total jumlah validator. Jika validator yang keluar tidak dapat segera digantikan oleh validator baru yang kompetitif, tingkat desentralisasi jaringan mungkin akan terpengaruh.

Sementara itu, semakin banyak institusi di pasar mulai memperhatikan Solana. Misalnya, sebuah perusahaan yang terdaftar di Kanada mendapatkan pendanaan hingga 500 juta dolar AS untuk membeli SOL dan melakukan staking. Perusahaan lain yang terdaftar di AS juga menambah kepemilikan SOL dan berencana untuk memegang dan melakukan staking dalam jangka panjang.

Namun, perkembangan ini sepertinya mengarah pada satu hasil: validator kecil dan menengah menghadapi tekanan yang lebih besar, dan ambang masuk semakin tinggi. Untuk Solana, bagaimana cara menurunkan ambang validator sambil memajukan desentralisasi menjadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan.