Aset Kripto pasar baru-baru ini dan prospeknya

Baru-baru ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa telah ada kemajuan signifikan dalam pengendalian inflasi, tetapi masih perlu pengamatan lebih lanjut untuk menentukan waktu pemotongan suku bunga. Data pekerjaan AS terbaru menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan non-pertanian yang baru dibuat pada bulan Juni sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan, dengan tingkat pengangguran sedikit meningkat menjadi 4,1%. Data ini mendorong pasar untuk meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga yang dimulai pada bulan September, dengan probabilitas ekspektasi saat ini mencapai 71,8%.

Pasar ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat menunjukkan performa yang positif, dengan aliran dana bersih mencapai 238 juta USD minggu lalu. Namun, harga Bitcoin justru menunjukkan tren sebaliknya, turun dari puncak 63.800 USD di awal minggu menjadi 53.500 USD pada akhir pekan, dengan penurunan lebih dari 16%. Fenomena ini menunjukkan bahwa hubungan positif antara aliran dana ETF dan pergerakan harga Bitcoin semakin melemah.

Di bidang stablecoin, beberapa kemajuan penting patut diperhatikan. Salah satu penerbit stablecoin terkemuka telah mendapatkan persetujuan penuh dari Otoritas Moneter Singapura untuk menerbitkan stablecoin sesuai dengan kerangka yang akan diluncurkan. Perusahaan tersebut juga mengumumkan kerjasama dengan bank terbesar di Asia Tenggara berdasarkan aset untuk memenuhi kebutuhan manajemen kas dan penyimpanan cadangan. Sementara itu, penerbit stablecoin lainnya menyatakan bahwa stablecoin dolar AS dan euro mereka telah memenuhi persyaratan Undang-Undang MiCA yang baru dikeluarkan oleh Uni Eropa, dan resmi mulai diterbitkan pada 1 Juli.

Pasar juga memperhatikan bahwa kasus kebangkrutan sebuah bursa Aset Kripto besar mungkin akan segera memiliki perkembangan baru. Data menunjukkan bahwa bursa tersebut telah memindahkan Bitcoin senilai sekitar 2,7 miliar dolar AS ke dompet baru, kemungkinan besar sebagai persiapan untuk membayar krediturnya. Diperkirakan proses pembayaran kembali ini mungkin berlangsung hingga bulan Oktober.

Selain itu, pemerintah Jerman baru-baru ini juga melakukan transfer besar-besaran Bitcoin, sejak pertengahan Juni telah mentransfer total 9,332.3 koin Bitcoin, senilai sekitar 5.72 juta dolar AS.

Dalam hal regulasi, Komite Basel telah merevisi standar aset kripto, mengusulkan seperangkat formulir dan template publik yang distandarisasi untuk bank dalam mengungkapkan risiko aset kripto. Kerangka ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi informasi, menjaga disiplin pasar, dan direncanakan akan mulai berlaku secara resmi pada 1 Januari 2026.

Dari sudut pandang analisis teknis, grafik harian Bitcoin telah membentuk pola double top, dan harga telah jatuh di bawah level dukungan neckline sebesar 58.279 dolar AS. Saat ini, zona dukungan baru berada di antara 50.000-52.000 dolar AS. Jika zona ini ditembus, harga Bitcoin mungkin akan turun lebih lanjut hingga sekitar 47.000 dolar AS.

Secara keseluruhan, meskipun pasar ETF Bitcoin menunjukkan kinerja yang positif, harga Bitcoin tetap menunjukkan tren penurunan minggu ini. Namun, data pekerjaan non-pertanian yang dirilis pada hari Jumat membawa kabar baik bagi pasar investasi, mendorong harga Bitcoin mengalami rebound. Para investor harus memperhatikan data CPI AS yang akan segera dirilis dan waspada terhadap kemungkinan fluktuasi pasar.