Pasar alts kembali terjebak dalam keterpurukan, bagaimana cara mengatasi kesulitan saat ini?

Sejak awal tahun ini, karakteristik paling signifikan dari pasar cryptocurrency adalah kurangnya keberlanjutan dalam kenaikan. Situasi ini tidak hanya tercermin pada koin kecil di platform perdagangan, tetapi bahkan token on-chain yang berkinerja baik di kuartal keempat 2024 juga menghadapi kesulitan penurunan yang tajam.

Data menunjukkan bahwa penurunan utama koin terkait AI pada tahun 2025 adalah sebagai berikut:

• Virtual：-79.2%
• Ai16z：-85.5%
• AIXBT：-68%
• Griffain：-80,3%
• Buzz：-72,4%
• Fartcoin：-67,5%
• ARC：-62%
• Swarms：-45%

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, proyek-proyek terkemuka yang pernah populer ini telah turun sebesar delapan puluh persen. Meskipun saat ini belum dapat ditentukan apakah jalur ini telah gagal, namun adalah fakta yang tidak bisa disangkal bahwa perhatian pasar terhadapnya jelas menurun, dan dalam waktu dekat sangat sulit untuk mendapatkan kembali popularitas sebelumnya.

Sementara itu, kondisi di jalur koin selebriti semakin parah. Dimulai dari gelombang yang dipicu oleh seorang politisi terkenal, kemudian selebriti lain bahkan negara juga mulai meniru. Berikut adalah penurunan utama koin selebriti sejak puncaknya:

• Trump：-77.1%
• Melania：-91%
• Vine：-92.7%
• jailstool：-93.5%
• Jellyjelly：-98%
• CAR：-98.5%
• Libra：-94,3%

Pasar cryptocurrency memiliki pepatah: "berinvestasi pada yang baru, bukan yang lama", yang berarti dana cenderung memilih konsep yang lebih baru untuk spekulasi. Namun, dibandingkan dengan token yang terkait dengan AI, penurunan di jalur koin selebriti jauh lebih parah. Jadi, apa masalah utama yang dihadapi kedua jalur ini saat ini? Dalam keadaan kekurangan konsep baru, apakah masih ada kemungkinan untuk melakukan terobosan?

Dilema Narasi Saat Ini: Ketergantungan Berlebihan pada Spekulasi Konsep

Di bidang token terkait AI, banyak proyek masih berada pada tahap "peragaan konsep" dan "perencanaan masa depan", kurang memiliki produk yang praktis dan dapat dipasarkan secara besar-besaran. Meskipun beberapa layanan yang dapat dioperasikan telah diluncurkan di pasaran, terdapat masalah seperti antarmuka yang rumit dan pengalaman pengguna yang buruk, sehingga sulit untuk menarik investor biasa untuk berpartisipasi dalam jangka panjang. Lebih buruk lagi, beberapa pihak proyek untuk memenuhi harapan investor terhadap "AI+blockchain", seringkali terlebih dahulu meningkatkan harga melalui promosi yang berlebihan, sementara aplikasi yang sebenarnya terus tertunda. Seiring berjalannya waktu, dana kehilangan kesabaran, perhatian mulai beralih, yang menyebabkan harga token terkait turun drastis.

Dalam hal koin selebriti, meskipun bergabungnya seorang tokoh politik telah memicu gelombang, ketika pasar cryptocurrency menghadapi "penurunan efek selebriti", masalah mulai muncul: sangat sulit untuk menemukan seorang tokoh publik yang dapat melampaui dia dalam hal topik dan pengaruh. Meskipun para pemimpin negara, influencer, dan bintang mencoba untuk mengikuti, mereka tidak dapat meniru panasnya dana dan emosi pasar yang awal. Dengan semakin rendahnya tingkat dukungan pasar, jalur koin selebriti menunjukkan karakteristik yang hanya bersifat sementara, kepercayaan investor dengan cepat hilang, dan harga secara alami mengikuti penurunan yang tajam.

Alasan yang lebih dalam mengapa jalur ini mengalami fluktuasi besar adalah karena banyak proyek hanya berada di tingkat "memperdagangkan konsep", kurang memiliki model pendapatan yang nyata dan berkelanjutan. Baik token terkait AI maupun koin selebritas, narasi inti mereka bergantung pada aliran cepat dana dan popularitas, namun kurang memiliki motivasi untuk membuat pengguna terlibat dalam jangka panjang. Ketika popularitas memudar, harga sulit untuk dipertahankan, dan lebih sulit lagi untuk menarik dana baru masuk.

Mencari proyek dengan keuntungan nyata

Untuk menonjol di pasar yang saat ini kekurangan narasi, kuncinya adalah menemukan produk yang memiliki "penghasilan nyata" dan "bersedia untuk berbagi dengan pengguna". Apa yang dimaksud dengan "penghasilan nyata" bukan hanya keuntungan jangka pendek saat platform perdagangan diluncurkan, tetapi mampu terus menghasilkan imbalan melalui model bisnis dan perilaku perdagangan yang nyata, dan mengembalikannya kepada pemegang koin atau peserta ekosistem.

Sebuah platform pertukaran terdesentralisasi memenuhi model ini. Dalam bisnis, mirip dengan platform pertukaran terpusat, sumber pendapatan utama berasal dari biaya transaksi kontrak. Namun, platform ini menggunakan 100% biaya transaksi untuk membeli kembali token platformnya, dan biaya transaksi ditentukan oleh volume perdagangan, sehingga mengaitkan harga token dengan tingkat penggunaan produk.

Data menunjukkan bahwa platform ini menangani sekitar 45% dari total volume perdagangan 24 jam semua bursa perdagangan terdesentralisasi kontrak berjangka, dengan volume perdagangan harian saat ini mencapai 3,78 miliar dolar AS dan pendapatan harian sekitar 1 juta dolar AS. Dalam kondisi pasar yang lesu saat ini, platform ini tetap mempertahankan tingkat aktivitas yang sangat tinggi, yang juga menjelaskan mengapa harga token platformnya tetap kuat meskipun dalam lingkungan di mana alts umumnya mengalami penurunan dalam sebulan terakhir.

Konsep yang sepopuler apapun pada akhirnya akan berlalu, yang dapat bertahan lama di pasar kripto adalah proyek-proyek yang memiliki kesesuaian produk dengan pasar, tingkat keterikatan pengguna yang tinggi, dan dapat menghasilkan keuntungan yang nyata.