Eksekutif Circle dan VC salah menilai pasar, kehilangan keuntungan 2 miliar dolar

Setelah IPO, harga saham Circle terus melambung, dari harga penerbitan 29,30 dolar AS hingga 300 dolar AS, menjadikannya bintang di bidang keuangan kripto. Namun, eksekutif awal perusahaan dan investor memilih untuk mengurangi kepemilikan mereka karena kesalahan penilaian pasar, kehilangan potensi keuntungan yang besar.

Dalam IPO Circle, eksekutif dan investor ventura yang memilih untuk menjual saham melewatkan lonjakan harga saham yang sebanding dengan peluncuran roket. Hingga 6 Juni 2025, potensi keuntungan yang hilang bagi mereka yang mencairkan lebih awal mencapai 1,9 miliar dolar. Mereka mencairkan saham dengan harga 29,30 dolar, total mendapatkan sekitar 270 juta dolar. Namun, jika mereka menahan saham tersebut beberapa minggu lagi, nilai saham yang dimiliki akan mencapai miliaran dolar.

Sebagai contoh, Chief Product and Technology Officer Circle menjual 300.000 saham kelas A pada harga $29,30 per saham dalam IPO. Jika tidak menjualnya, hingga penutupan minggu lalu, nilai per saham telah mencapai $240,28, yang berarti kerugian potensi pribadi sekitar $63 juta.

Kepala Keuangan juga menjual 200.000 saham pada harga yang sama saat IPO, kehilangan sekitar 42 juta dolar. Pendiri Jeremy Allaire juga tidak luput, dia menjual 1,58 juta saham dalam IPO, masing-masing seharga 29,30 dolar. Jika saat itu memilih untuk menahan, kini akan ada keuntungan di atas kertas mencapai 333 juta dolar.

Kerugian lembaga ventura lebih parah. Dalam IPO Circle, ventura, eksekutif, dan orang dalam lainnya menjual setidaknya 9,22 juta saham biasa dengan harga 29,30 dolar per saham. Meskipun menguangkan 270 juta dolar, hanya dua minggu kemudian, "biaya peluang" dari transaksi ini sudah membuat orang ternganga. Jika terus memegang saham-saham ini, mereka seharusnya bisa menghasilkan 1,9 miliar dolar lebih banyak.

Perlu dicatat bahwa beberapa modal ventura hanya mengurangi sebagian saham mereka dalam IPO. Lembaga terkenal General Catalyst hanya menjual sekitar 10% dari saham CRCL yang dimilikinya, dan saat ini masih memegang lebih dari 20 juta saham. Pendiri Allaire juga masih memegang lebih dari 17 juta saham, serta memiliki opsi dan saham terbatas. Banyak modal ventura lainnya dan eksekutif perusahaan juga mempertahankan proporsi yang cukup besar dari investasi awal mereka.

Meskipun demikian, keputusan untuk menjual pada harga 29,30 dolar, tampak cukup memalukan hari ini ketika harga saham CRCL telah naik menjadi 240,28 dolar. Prediksi menyimpang hingga 88% jelas merupakan "kesalahan penilaian yang luar biasa", dan kini juga meninggalkan jejaknya dalam sejarah keuangan.

Peristiwa ini tidak hanya mengungkapkan kesalahan serius dalam harapan pasar, tetapi juga mencerminkan kesenjangan pemahaman antara pasar primer dan pasar sekunder dalam era keuangan kripto yang baru. Ketika bahkan pendiri tidak dapat dengan tepat memprediksi nilai nyata dari saham mereka sendiri, mungkin kita perlu memikirkan kembali: di era yang penuh dengan narasi yang didorong dan leverage emosi ini, siapa sebenarnya uang pintar?