BIS Menemukan Obligasi Pemerintah yang Diterbitkan dalam Bentuk Token Menawarkan Spread Pasar yang Lebih Ketat

HomeNews* Obligasi pemerintah yang tertokenisasi menunjukkan spread bid-ask yang lebih ketat dibandingkan dengan obligasi tradisional, menunjukkan likuiditas yang lebih baik.

  • Sebuah studi terbaru memeriksa 15 obligasi yang ditokenisasi senilai $1,9 miliar, dibandingkan dengan pasar obligasi pemerintah global sebesar $80 triliun.
  • Obligasi digital menawarkan jumlah investasi minimum yang lebih rendah dan penyelesaian yang lebih cepat melalui teknologi blockchain.
  • Ketidakpastian regulasi dan kebutuhan infrastruktur adalah hambatan utama untuk adopsi yang lebih luas dan untuk menggunakan obligasi digital sebagai jaminan.
  • Pengurangan biaya dari penerbitan obligasi secara digital dapat mencapai hingga 1,2% dari nilai selama delapan tahun untuk obligasi internasional tertentu. Bank untuk Penyelesaian Internasional (BIS) telah merilis temuan tentang obligasi pemerintah yang ter-tokenisasi, menyimpulkan bahwa aset digital ini sering memiliki selisih bid-ask yang lebih ketat dibandingkan dengan obligasi pemerintah konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerbitan obligasi berbasis blockchain dibandingkan dengan metode tradisional.
  • Iklan - Studi BIS meninjau 15 obligasi tokenisasi dengan nilai gabungan sebesar $1,9 miliar. Jumlah ini adalah bagian kecil dari pasar obligasi pemerintah tradisional senilai $80 triliun di seluruh dunia. Menurut laporan tersebut, rata-rata selisih bid-ask untuk obligasi tokenisasi adalah 19 basis poin, dibandingkan dengan 30 basis poin untuk obligasi reguler, menunjukkan potensi untuk likuiditas dan efisiensi perdagangan yang lebih baik.

Analisis menunjukkan beberapa faktor di balik perbaikan ini. Platform obligasi digital telah terhubung dengan penyimpanan sekuritas lokal, membantu investor institusi mengakses obligasi ini dengan lebih mudah. Ada juga tanda-tanda bahwa investor tertarik pada obligasi yang ditokenisasi untuk tujuan percobaan atau eksperimental. Studi menemukan rata-rata investasi minimum yang lebih rendah untuk obligasi yang ditokenisasi sekitar $110,000, dibandingkan dengan $185,000 untuk obligasi standar. Menurut BIS, "minimum yang lebih rendah ini kemungkinan mendorong partisipasi yang lebih luas, berkontribusi pada spread yang lebih ketat."

Beberapa obligasi tokenisasi telah dijual dengan premi, menunjukkan imbal hasil yang lebih rendah. Namun, BIS mencatat: "bukti untuk imbal hasil yang lebih rendah tetap cukup idiosinkratik, dan keputusan masih belum pasti."

Obligasi digital atau yang ter-tokenisasi diterbitkan langsung di blockchain, yang dapat mengotomatiskan proses menggunakan "kontrak pintar," mengurangi biaya layanan, dan memungkinkan penyelesaian yang lebih cepat. Fitur-fitur ini membantu mengurangi risiko antara pembeli dan penjual—sering disebut sebagai risiko lawan. Salah satu keuntungan potensial utama adalah kemampuan untuk menggunakan obligasi pemerintah digital sebagai jaminan; namun, praktik ini tidak secara luas diizinkan karena ketidakpastian regulasi.

Buletin BIS mengidentifikasi kurangnya regulasi yang jelas, bersama dengan kebutuhan akan platform teknologi yang dapat diskalakan dan infrastruktur yang kuat, sebagai hambatan utama untuk adopsi yang lebih luas dari obligasi digital.

Cashlink, sebuah platform Jerman, menyoroti bahwa penghematan biaya dari penerbitan obligasi digital bervariasi berdasarkan kasus penggunaan. Penerbitan obligasi internasional dan instrumen jangka panjang melihat penghematan yang lebih besar, terutama dengan mengurangi biaya layanan aset. Perusahaan memperkirakan obligasi digital dapat mengurangi biaya hingga 1,2% dari nilai penerbitan selama delapan tahun.

  • Iklan - Saat ini, pasar untuk obligasi pemerintah yang tertokenisasi masih kecil, tetapi perbaikan infrastruktur dan regulasi yang lebih jelas dapat mendorong adopsi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya:

  • Ancaman Pintu Belakang DeFi Mengancam $10Juta saat Texture, Kinto Menghadapi Serangan
  • Dewan Perwakilan AS akan Mengadakan Sidang Pajak Kripto saat RUU Kripto Kunci Maju
  • Startup Kripto Palsu Menggunakan Media Sosial untuk Menyebarkan Malware Pencuri Dompet
  • Glitch XRP Memicu Kepanikan Saat Kesalahan Harga Mengguncang Pasar Kripto
  • Ant International Mungkin Menambahkan USDC Circle ke Platform Global Whale
  • Iklan -
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)