Kepentingan pasar keuangan baru-baru ini terfokus pada melemahnya indeks dolar dan penurunan inflasi. Indeks dolar turun ke titik terendah dalam tiga tahun, ditambah dengan data inflasi yang lebih rendah dari yang diharapkan, faktor-faktor ini membawa informasi menguntungkan bagi pasar aset kripto seperti Bitcoin.
Indeks Harga Konsumen Mei (CPI) hanya naik 0,1% dibandingkan tahun lalu, jauh di bawah ekspektasi pasar. Data ini mungkin akan membatasi niat Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga lebih lanjut, bahkan membuka jalan untuk penurunan suku bunga di masa depan. Lingkungan makroekonomi ini memberikan dampak positif terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.
Dari sudut pandang aliran dana, minat investor institusi terhadap Aset Kripto terus meningkat. Pada bulan Juni, arus masuk bersih ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat melebihi 4,5 miliar USD, menunjukkan bahwa pembelian institusi sangat kuat. Sementara itu, data on-chain menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang secara aktif mengakumulasi Bitcoin, tren ini menunjukkan hubungan negatif yang kuat dengan kenaikan harga, semakin memperkuat logika pasar bullish.
Secara teknis, Bitcoin saat ini berfluktuasi di sekitar 107.000 dolar AS, dengan rata-rata pergerakan 50 harinya di 105.000 dolar AS membentuk dukungan yang kuat. Dalam jangka pendek, Bitcoin mungkin akan menembus ke kisaran 111.000-120.000 dolar AS. Beberapa analis bahkan memprediksi dalam jangka menengah hingga panjang mungkin mencapai 135.000 hingga 150.000 dolar AS.
Dalam hal regulasi, Senat AS telah meloloskan undang-undang stablecoin (GENIUS), dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sedang mengeksplorasi jalur regulasi untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi). Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa lembaga regulasi sedang mengambil sikap yang lebih pragmatis dan mendukung.
Secara keseluruhan, kondisi makroekonomi saat ini, tren investasi institusi, kinerja teknis, serta perubahan sikap regulasi, semuanya telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pasar Aset Kripto. Namun, investor tetap perlu berhati-hati, memantau perubahan pasar dengan cermat, dan melakukan manajemen risiko yang baik.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
10 Suka
Hadiah
10
8
Bagikan
Komentar
0/400
SatoshiSherpa
· 07-01 07:09
bull run langsung Semua dan selesai!
Lihat AsliBalas0
fren.eth
· 06-28 17:39
play people for suckers partai akhirnya impas
Lihat AsliBalas0
RugResistant
· 06-28 07:52
Mulai beraksi, The Federal Reserve (FED) adalah pembeli bodoh terbesar.
Lihat AsliBalas0
OptionWhisperer
· 06-28 07:52
Bull run sudah kembali, saudara-saudara.
Lihat AsliBalas0
TokenEconomist
· 06-28 07:52
sebenarnya, variabel makro kunci di sini adalah kecepatan M2 * aliran institusional
Lihat AsliBalas0
StealthMoon
· 06-28 07:50
bull run kembali lagi, ayo lakukan!
Lihat AsliBalas0
MidnightSeller
· 06-28 07:48
bull run benar-benar harum
Lihat AsliBalas0
GmGnSleeper
· 06-28 07:46
Siapa yang membeli, saya akan berurusan dengan siapa.
Kepentingan pasar keuangan baru-baru ini terfokus pada melemahnya indeks dolar dan penurunan inflasi. Indeks dolar turun ke titik terendah dalam tiga tahun, ditambah dengan data inflasi yang lebih rendah dari yang diharapkan, faktor-faktor ini membawa informasi menguntungkan bagi pasar aset kripto seperti Bitcoin.
Indeks Harga Konsumen Mei (CPI) hanya naik 0,1% dibandingkan tahun lalu, jauh di bawah ekspektasi pasar. Data ini mungkin akan membatasi niat Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga lebih lanjut, bahkan membuka jalan untuk penurunan suku bunga di masa depan. Lingkungan makroekonomi ini memberikan dampak positif terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.
Dari sudut pandang aliran dana, minat investor institusi terhadap Aset Kripto terus meningkat. Pada bulan Juni, arus masuk bersih ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat melebihi 4,5 miliar USD, menunjukkan bahwa pembelian institusi sangat kuat. Sementara itu, data on-chain menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang secara aktif mengakumulasi Bitcoin, tren ini menunjukkan hubungan negatif yang kuat dengan kenaikan harga, semakin memperkuat logika pasar bullish.
Secara teknis, Bitcoin saat ini berfluktuasi di sekitar 107.000 dolar AS, dengan rata-rata pergerakan 50 harinya di 105.000 dolar AS membentuk dukungan yang kuat. Dalam jangka pendek, Bitcoin mungkin akan menembus ke kisaran 111.000-120.000 dolar AS. Beberapa analis bahkan memprediksi dalam jangka menengah hingga panjang mungkin mencapai 135.000 hingga 150.000 dolar AS.
Dalam hal regulasi, Senat AS telah meloloskan undang-undang stablecoin (GENIUS), dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sedang mengeksplorasi jalur regulasi untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi). Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa lembaga regulasi sedang mengambil sikap yang lebih pragmatis dan mendukung.
Secara keseluruhan, kondisi makroekonomi saat ini, tren investasi institusi, kinerja teknis, serta perubahan sikap regulasi, semuanya telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pasar Aset Kripto. Namun, investor tetap perlu berhati-hati, memantau perubahan pasar dengan cermat, dan melakukan manajemen risiko yang baik.