Apakah pengurangan pajak benar-benar efektif sebagai stimulus, atau justru menjadi pendorong baru untuk gelembung aset? Rencana pemotongan pajak Trump membawa lonjakan GDP dan keuntungan perusahaan dalam jangka pendek, S&P 500 mengalami pasar bullish yang bersejarah, tetapi apakah ini mencerminkan pertumbuhan substantif? Data menunjukkan bahwa setelah pemotongan pajak, banyak dana yang tidak digunakan untuk memperluas lapangan kerja atau investasi, melainkan untuk pembelian kembali saham dan dividen eksekutif. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa pada tahun pertama pemotongan pajak, total pembelian kembali oleh 500 perusahaan teratas di Amerika Serikat melebihi 800 miliar dolar, jauh lebih tinggi daripada peningkatan pengeluaran modal pada tahun yang sama. Sementara itu, kebijakan pemotongan pajak penghasilan pribadi terfokus pada kelas berpenghasilan tinggi, sehingga perasaan nyata yang didapat oleh pekerja biasa terbatas. Seiring dengan membesarnya defisit fiskal, pasokan utang AS meningkat, risiko suku bunga dan ekspektasi inflasi meningkat secara bersamaan. Kesimpulan: Pemotongan pajak Trump meningkatkan "kepercayaan pasar saham", tetapi tidak benar-benar mendorong "kemakmuran jalan utama". Ini lebih mirip dengan "super booster" yang memberikan transfusi untuk pasar modal, perbaikan substansial pada dasar ekonomi masih perlu dipertanyakan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
#特朗普宏大减税法案#
Apakah pengurangan pajak benar-benar efektif sebagai stimulus, atau justru menjadi pendorong baru untuk gelembung aset?
Rencana pemotongan pajak Trump membawa lonjakan GDP dan keuntungan perusahaan dalam jangka pendek, S&P 500 mengalami pasar bullish yang bersejarah, tetapi apakah ini mencerminkan pertumbuhan substantif?
Data menunjukkan bahwa setelah pemotongan pajak, banyak dana yang tidak digunakan untuk memperluas lapangan kerja atau investasi, melainkan untuk pembelian kembali saham dan dividen eksekutif. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa pada tahun pertama pemotongan pajak, total pembelian kembali oleh 500 perusahaan teratas di Amerika Serikat melebihi 800 miliar dolar, jauh lebih tinggi daripada peningkatan pengeluaran modal pada tahun yang sama.
Sementara itu, kebijakan pemotongan pajak penghasilan pribadi terfokus pada kelas berpenghasilan tinggi, sehingga perasaan nyata yang didapat oleh pekerja biasa terbatas. Seiring dengan membesarnya defisit fiskal, pasokan utang AS meningkat, risiko suku bunga dan ekspektasi inflasi meningkat secara bersamaan.
Kesimpulan: Pemotongan pajak Trump meningkatkan "kepercayaan pasar saham", tetapi tidak benar-benar mendorong "kemakmuran jalan utama". Ini lebih mirip dengan "super booster" yang memberikan transfusi untuk pasar modal, perbaikan substansial pada dasar ekonomi masih perlu dipertanyakan.