Menurut PANews pada 25 Agustus, menurut The Information, perusahaan rintisan kecerdasan buatan Hugging Face mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah menyelesaikan pendanaan putaran D senilai $235 juta. Investor termasuk perusahaan induk Google, Alphabet, Amazon, Nvidia, AMD, Intel, Qualcomm Ventures, Institusi terkenal seperti IBM, Salesforce Venture Capital, dan firma modal ventura Sound Ventures memiliki valuasi post-money sebesar US$4,5 miliar. Hugging Face akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan perekrutan dan investasi dalam teknologi.
Hugging Face dikabarkan didirikan oleh pengusaha Perancis Julien Chaumond dan Thomas Wolf pada tahun 2016. Awalnya merupakan perusahaan yang mengembangkan aplikasi robot chat untuk remaja. Setelah menjadikan model di balik chatbot sebagai sumber terbuka, perusahaan ini beralih untuk fokus menjadi platform pembelajaran mesin, menghosting model dan kumpulan data pembelajaran mesin yang dibagikan pengguna, dan lain-lain. Pada bulan Maret 2021, Hugging Face mengumumkan penyelesaian pembiayaan Seri B senilai $40 juta. Pada tahun yang sama, Hugging Face juga merilis model besar multibahasa BLOOM dengan 176 miliar parameter (awalnya disebut BigScience dan kemudian berganti nama menjadi BLOOM), yang bertujuan untuk berintegrasi dengan GPT OpenAI -3 kompetisi. Pada bulan Februari 2023, Hugging Face bekerja sama dengan Amazon AWS cloud, dan diharapkan BLOOM generasi berikutnya akan berjalan di Trainium, chip pembelajaran mesin berpemilik yang dibuat oleh AWS. Termasuk pembiayaan putaran D ini, total pembiayaan Hugging Face berjumlah 395,2 juta dollar AS.