Menurut berita PANews pada 20 Juli, halaman tata kelola komunitas Aave menunjukkan bahwa beberapa pengguna mengusulkan rencana pemulihan bersama antara Aave dan Harmony untuk menebus hilangnya dana pengguna di AAVE setelah blockchain Harmony diretas. Bagian utama dari rencana pemulihan adalah pembentukan Dana Pemulihan, dengan Harmony dan Aave masing-masing menyumbang 10 persen dari total dana penggantian yang diperlukan. Ini akan memungkinkan pengguna yang terkena dampak untuk segera memulihkan 20% dari saldo pra-peretasan mereka, memberikan bantuan segera dan meletakkan dasar untuk upaya pemulihan lebih lanjut. Bagian dari kontribusi Aave akan berasal dari penghapusan aset terdepresiasi yang saat ini disimpan di perbendaharaan Harmony DAO, sekitar 2 juta token aONE dan 700 aLINK. Sisa kontribusi dari kedua belah pihak dapat berasal dari cadangan masing-masing atau sumber pendanaan lainnya. Proposal tersebut juga memperkenalkan mekanisme Decaying oracle yang diusulkan oleh penyedia layanan BGD, yang akan dimulai dengan tingkat pemulihan 20%, dan kemudian secara bertahap menguranginya untuk melikuidasi aset yang dipisahkan sedini mungkin dengan cara penyusutan bertahap. Jika masih ada sisa piutang tak tertagih, maka hutang ini akan dibagi rata antara Harmony dan Aave. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu sekitar empat tahun.