Pada 23 Juni, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan bahwa ECB memiliki kemampuan untuk menangani ketidakpastian ekonomi dan politik yang "luar biasa tinggi". Lagarde mengatakan bahwa inflasi di zona euro akan stabil mendekati target 2%, dan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi tetap condong ke sisi bawah. "Pada tingkat suku bunga saat ini, kami yakin kami berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi lingkungan yang tidak pasti," katanya pada hari Senin. Terutama di periode ketidakpastian yang luar biasa saat ini, kami akan mengikuti pendekatan yang bergantung pada data, pertemuan demi pertemuan untuk menentukan sikap kebijakan moneter yang tepat. Lagarde juga mengatakan bahwa ECB memantau dengan cermat volatilitas pasar komoditas dan menegaskan kembali bahwa pelemahan dolar sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif penuh memberikan kesempatan bagi euro untuk meningkatkan posisi internasionalnya.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Presiden Bank Sentral Eropa, Lagarde, menegaskan: Bank Sentral telah siap menghadapi ketidakpastian.
Pada 23 Juni, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan bahwa ECB memiliki kemampuan untuk menangani ketidakpastian ekonomi dan politik yang "luar biasa tinggi". Lagarde mengatakan bahwa inflasi di zona euro akan stabil mendekati target 2%, dan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi tetap condong ke sisi bawah. "Pada tingkat suku bunga saat ini, kami yakin kami berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi lingkungan yang tidak pasti," katanya pada hari Senin. Terutama di periode ketidakpastian yang luar biasa saat ini, kami akan mengikuti pendekatan yang bergantung pada data, pertemuan demi pertemuan untuk menentukan sikap kebijakan moneter yang tepat. Lagarde juga mengatakan bahwa ECB memantau dengan cermat volatilitas pasar komoditas dan menegaskan kembali bahwa pelemahan dolar sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif penuh memberikan kesempatan bagi euro untuk meningkatkan posisi internasionalnya.