
Iceberg orders merupakan strategi trading tingkat lanjut yang membagi order besar menjadi beberapa order kecil yang diajukan ke pasar secara bertahap untuk mengurangi dampak signifikan pada harga pasar. Nama strategi ini diambil dari karakter gunung es—hanya sebagian kecil yang tampak di permukaan, sedangkan sebagian besar volumenya tersembunyi di bawah air. Dalam trading cryptocurrency, saat institusi besar atau whale/paus perlu membangun atau melikuidasi posisi besar, iceberg orders membantu mereka meminimalkan biaya akibat dampak pasar sekaligus mengurangi kemungkinan terdeteksi dan didahului (front-run) atau dilindung nilai (hedging) oleh trader lain.
Iceberg orders memiliki beberapa ciri khas:
Kontrol Visibilitas: Hanya sebagian kecil dari volume order yang terlihat di order book, sementara sisanya tersembunyi dari peserta pasar.
Eksekusi Otomatis: Setelah bagian yang terlihat dieksekusi, sistem secara otomatis merilis bagian berikutnya dari total tersembunyi hingga seluruh order selesai.
Pengaturan Parameter: Trader dapat mengatur total volume order, volume yang terlihat setiap kali, serta frekuensi pengajuan.
Dampak Pasar Berkurang: Dengan penyebaran eksekusi, efek langsung order besar terhadap harga pasar dapat diminimalkan.
Kerahasiaan: Membantu trader menyembunyikan niat dan ukuran transaksi sebenarnya, mencegah peserta pasar lain bereaksi lebih awal.
Iceberg orders berbeda dengan tipe order tersembunyi lainnya (seperti order sepenuhnya tersembunyi), karena iceberg orders selalu menampilkan sebagian volume secara terbuka, sedangkan order sepenuhnya tersembunyi tetap sepenuhnya tersembunyi hingga dieksekusi.
Iceberg orders memberikan pengaruh pada pasar cryptocurrency melalui beberapa aspek:
Meningkatkan Likuiditas Pasar: Iceberg orders memungkinkan pelaku besar masuk dan keluar pasar dengan lebih lancar, sehingga mengurangi volatilitas harga dan meningkatkan likuiditas.
Perubahan Mekanisme Penemuan Harga: Karena niat beli dan jual dalam jumlah besar tersembunyi, sinyal harga pasar menjadi kurang transparan dan memengaruhi proses penemuan harga.
Evolusi Strategi Trading: Dengan semakin banyaknya penggunaan iceberg orders, peserta pasar mengembangkan algoritma khusus untuk mengidentifikasi dan melacak order tersebut. Hal ini membentuk ekosistem strategi dan counter-strategi.
Mempermudah Partisipasi Institusi: Dengan menyediakan mekanisme trading volume besar yang lebih efisien, iceberg orders mendorong partisipasi investor institusi di pasar cryptocurrency.
Diferensiasi Bursa: Bursa yang menawarkan tipe order tingkat lanjut, termasuk iceberg orders, cenderung menarik lebih banyak trader profesional dan institusi.
Walaupun memiliki keunggulan, penggunaan iceberg orders juga menghadirkan sejumlah risiko penting:
Risiko Eksekusi: Karena order dieksekusi secara bertahap, penyelesaian seluruh order bisa memerlukan waktu lebih lama. Hal ini dapat menyebabkan rata-rata harga eksekusi berbeda dari ekspektasi di pasar yang volatil.
Risiko Deteksi Algoritma: Algoritma trading frekuensi tinggi yang canggih di pasar matang dapat mengenali pola keberadaan iceberg orders dan menyesuaikan strategi mereka.
Kompleksitas Teknis: Pengaturan dan pemantauan iceberg orders secara optimal membutuhkan pengetahuan teknis serta dukungan alat khusus. Ini menjadi tantangan bagi trader ritel.
Keterbatasan Bursa: Tidak semua bursa cryptocurrency mendukung fitur iceberg order, atau mereka dapat menerapkan aturan dan biaya yang berbeda untuk penggunaannya.
Pertimbangan Regulasi: Di beberapa yurisdiksi, otoritas regulasi dapat menyoroti perilaku trading yang banyak menggunakan order tersembunyi, khususnya dalam investigasi manipulasi pasar.
Agar dapat menerapkan iceberg orders secara efektif dalam trading cryptocurrency, trader perlu menyeimbangkan efisiensi trading, kebutuhan privasi, dan dampak pasar dengan cermat.
Bagikan


