Belakangan ini, XRP mencatatkan breakout dengan pihak pembeli (bull) sukses mendorong harga menembus garis tren menurun. Namun, momentum setelah breakout tersebut tidak bertahan lama. Sentimen pasar secara umum cenderung berhati-hati. Dalam waktu dekat, investor perlu mengamati apakah XRP mampu bertahan di atas level breakout—jika gagal, pergerakan ini bisa berakhir sebagai breakout palsu.
Secara teknikal, jika XRP mundur dan jatuh di bawah EMA 20 hari (sekitar $2,93), maka breakout sebelumnya dianggap gagal. Dalam situasi ini, pihak penjual (bear) berpotensi menekan harga turun ke zona support kuat di $2,73. Bagi trader jangka pendek, kisaran harga ini menjadi indikator utama keseimbangan kekuatan antara pihak pembeli (bull) dan pihak penjual (bear).
Jika XRP bertahan di dekat EMA 20 hari dan bergerak naik, lalu berhasil menembus resistance $3,15, maka situasi tersebut menandakan perubahan strategi dari jual saat harga tinggi menjadi beli saat harga rendah. XRP berpotensi naik ke level $3,40 dalam jangka pendek. Pihak pembeli (bull) sebaiknya meningkatkan volume trading di kisaran ini agar momentum kenaikan semakin kuat.
Pertimbangkan hal-hal berikut dalam aktivitas trading:
Perdagangkan XRP spot sekarang di: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
Tren XRP jangka pendek masih bergerak dalam rentang terbatas. Breakout di atas garis tren menurun menandakan sinyal bullish, tetapi investor perlu mengawasi pergerakan XRP di sekitar support EMA 20 hari dan resistance $3,15 untuk menentukan arah selanjutnya. Trader XRP sebaiknya mengikuti arah tren dan secara aktif memantau volume trading.