Apa Itu Crepe?

(Sumber: CREPENEWS)

Crepe adalah sistem manajemen aset terdesentralisasi yang dikembangkan di atas Polygon Network, menghadirkan konsep PaaM™ (Planetary Augmented Asset Makerspace System). Kerangka ini memungkinkan pengguna menggabungkan aset on-chain dan off-chain—termasuk aset tradisional di luar ekosistem blockchain—untuk membentuk portofolio investasi yang beragam. Crepe tidak sekadar platform; ekosistem ini menjadi wadah kolaborasi finansial yang mempertemukan manajer investasi profesional, spesialis trading algoritmik, hingga pengguna sehari-hari, sehingga setiap pihak dapat menemukan peluang dan peran uniknya.

PaaM™: Mesin Manajemen Aset Terdesentralisasi

PaaM™ merupakan inti dari ekosistem Crepe, berperan sebagai makerspace manajemen aset. Pengguna dapat memanfaatkan makerspace ini untuk membangun basket aset—yakni kumpulan aset yang dapat dikustomisasi dan membentuk kerangka portofolio investasi individual. Basket ini dapat terdiri dari token on-chain, aset off-chain, serta sumber data terverifikasi, sehingga memperluas cakupan pilihan investasi. Masing-masing basket dapat dijadikan pondasi portofolio investasi guna menciptakan produk keuangan inovatif. PaaM™ membuka akses manajemen aset di luar institusi keuangan konvensional, memberi keleluasaan bagi setiap pengguna untuk berpartisipasi, mencipta, dan memasarkan produk investasi yang mereka miliki.

Produk Algo dan Sertifikasi DAO

Crepe menghadirkan produk investasi Algo—strategi trading algoritmik yang dikembangkan oleh manajer profesional bersertifikat DAO. Para ahli ini mengubah pengetahuan investasi mereka menjadi bentuk algoritma, lalu mendaftarkannya di marketplace agar bisa langsung diperjualbelikan oleh pengguna.

• Algo Tokens: Setiap strategi algoritmik menerbitkan token khusus, sehingga investor dapat berpartisipasi dan meraih imbal hasil dari strategi yang dipilih melalui pembelian token ini.
• Contoh Kinerja: Produk Algo percontohan, Manur System 1, berhasil mencetak return sebesar 60% hanya dalam tiga bulan, sehingga menimbulkan antusiasme pasar terhadap peluncuran skala penuh.

Crepe bukan sekadar platform manajemen aset—Crepe adalah marketplace terdesentralisasi untuk produk investasi algoritmik.

CrD™: Decentralized Direct Indexing

Direct indexing, strategi keuangan tradisional untuk pelacakan indeks tertentu, kini dihadirkan secara on-chain melalui CrD™ dari Crepe:

• Berbeda dengan CrW™, yang hanya dapat dibuat oleh manajer resmi, CrD™ terbuka untuk semua pengguna. Dengan setoran dan biaya penerbitan token yang relatif terjangkau, setiap orang bisa membuat indeks sesuai preferensi.
• Investasi tidak lagi bersifat pasif—melainkan inovasi keuangan yang digerakkan oleh pengguna.
• Melalui CrD™, setiap peserta dapat bertindak sebagai manajer dana independen, merilis indeks investasi sendiri dan memperoleh potensi imbal hasil.

Lagrangian Protocol: Strategi untuk Imbal Hasil Konsisten

Dalam dinamika pasar kripto yang selalu berubah, Crepe menerapkan Lagrangian Protocol sebagai infrastruktur investasi berorientasi delta-netral.

• Tujuan: Mengidentifikasi peluang arbitrase dari fluktuasi basis dan funding rate di berbagai pasar kripto, menargetkan return yang stabil dan terukur risiko.
• Metodologi: Algoritma dan model matematika canggih memantau likuiditas pasar secara real-time dan mengeksekusi transaksi otomatis, memastikan slippage minimal serta kualitas eksekusi optimal.
• Manajemen Risiko: Order dipilah dalam beberapa tranche saat entry dan exit, sehingga dampak pasar tetap rendah dan eksposur net delta dijaga di bawah 1% untuk pertumbuhan modal yang stabil.

Backtest menunjukkan metode ini menghasilkan kurva return jangka panjang yang stabil, fokus pada yield risiko rendah untuk investor.

Tokenomics Crepe

Total suplai token CRE dibatasi hanya 1.000.000.000, memastikan kelangkaan dan inflasi yang terkontrol. Distribusinya dirancang untuk mendukung pengembangan proyek jangka panjang dan memacu partisipasi komunitas secara aktif:

Setengah dari suplai (50%) dialokasikan untuk Rewards & Community, sebagai stimulus pertumbuhan ekosistem dan keterlibatan pengguna. DAO Reserve dan Ecosystem allocation masing-masing sebesar 10%, menjamin sumber daya untuk tata kelola berkelanjutan dan operasional jangka panjang. Private allocation sebesar 7%, Presale dan Early Contributors masing-masing 3%. Pendiri memperoleh 5% untuk menjaga komitmen tim inti. Sisanya dialokasikan untuk Advisors 2%, Compensation 4%, dan Operating Expenses 6%. Strategi distribusi ini mendukung kemajuan proyek, menyelaraskan kepentingan investor dan komunitas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem CRE yang berkesinambungan.

(Sumber: crepe.gitbook)

Utilitas Token

Ekosistem Crepe mengimplementasikan berbagai jenis token dengan fungsi dan peran yang spesifik:

1. CREPE Token (CRE)
   Token utama untuk tata kelola dan penyimpanan nilai. Token ini dapat digunakan untuk pembayaran produk dan layanan di platform, partisipasi dalam proses governance, serta nilainya dipacu oleh pertumbuhan ekosistem, peningkatan utilitas, dan volume transaksi. Pengguna dapat menghasilkan CRE melalui staking, penyediaan likuiditas, serta berkontribusi dalam kegiatan komunitas, seperti pemasaran, riset, atau pengajuan proposal.
2. Soulbound Tokens (SBTs)
   SBT berfungsi sebagai token identitas terdesentralisasi (DID), yang tidak dapat dipindahtangankan maupun diperdagangkan. SBT merekam atribut seperti reputasi pengguna, skor kredit, dan ranking. Setiap individu dapat memiliki beberapa profil SBT sesuai kebutuhan.
3. Product Tokens
   Token yang diterbitkan oleh makerspace, mewakili produk manajemen aset (misalnya: CrW™, CrD™), sepenuhnya didukung aset dan hanya dapat diperdagangkan di dalam platform. Token ini dapat ditukar dengan CREPE untuk keluar dari posisi investasi.

Arsitektur token bertingkat ini menjadikan Crepe sebagai infrastruktur keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang utuh, jauh melampaui sekadar platform manajemen aset.

Sistem Insentif dan Penalti

Konstruksi arsitektur Crepe berlandaskan prinsip bahwa partisipasi menciptakan nilai:

• Pengguna yang melakukan staking token CRE akan memperoleh reward berdasarkan jumlah dan periode staking.
• Seluruh partisipasi pengguna dicatat sebagai NFT credential, membentuk rekam jejak kontribusi komunitas yang dapat diverifikasi.
• Pencabutan staking sebelum mencapai periode minimum dikenakan penalti, sehingga mengurangi spekulasi jangka pendek.

Sistem insentif ini dirancang untuk memastikan pertumbuhan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.

Proyeksi Masa Depan

Crepe menargetkan menjadi pusat manajemen aset di era Web3. Baik Anda investor profesional, partisipan ritel, maupun kreator independen, PaaM™ beserta serangkaian tools keuangan memungkinkan Anda menciptakan dan bergabung dalam portofolio investasi inovatif.

Anda dapat memulai perdagangan spot CRE di: https://www.gate.com/trade/CRE_USDT

Kesimpulan

Pada titik temu antara keuangan tradisional dan Web3, Crepe menawarkan pendekatan baru dalam manajemen aset. Sebagai fondasi infrastruktur manajemen aset terdesentralisasi, Crepe—melalui PaaM™, produk Algo, CrD™, dan Lagrangian Protocol—menyediakan ekosistem penyusunan portofolio, trading algoritmik, identitas terdesentralisasi, serta sistem insentif. Dengan semakin matangnya ekonomi token CRE, platform ini berpotensi menjadi elemen kunci dalam infrastruktur keuangan Web3 sekaligus mengarahkan masa depan manajemen aset.