Pada 20 Desember, Tech in Asia melaporkan bahwa Netflix telah resmi mengakuisisi platform identitas metaverse Ready Player Me. Walaupun nilai transaksi dan detail spesifiknya belum diumumkan, Netflix menegaskan akuisisi ini akan memperkuat pengalaman gim TV serta hiburan interaktif, sekaligus menandai komitmen jangka panjang terhadap konten bergamifikasi dan narasi imersif.
Di tengah pertumbuhan pasar streaming yang melambat dan persaingan yang semakin sengit, Netflix mulai melampaui model streaming konvensional. Perusahaan kini beralih ke format hiburan yang lebih interaktif dan luas, dengan gim dan teknologi interaktif sebagai fondasi utama transformasinya.
Setelah proses akuisisi selesai, Ready Player Me mengumumkan rencana transisi. Platform ini akan secara resmi menghentikan layanan eksternal pada 31 Januari 2026. Seluruh tim akan bergabung dengan Netflix dan menjadi bagian dari tim riset serta pengembangan produk internal.

(Sumber: readyplayerme)
Transisi ini menandakan Ready Player Me tidak lagi beroperasi sebagai produk mandiri. Sebaliknya, platform tersebut akan menjadi bagian integral dari teknologi jangka panjang Netflix, dengan fokus pada pengembangan konten interaktif, pengalaman gim, dan aplikasi identitas digital terbaru.
Sebelum diakuisisi, Ready Player Me merupakan startup terkemuka di sektor metaverse dan Web3, dengan total pendanaan sekitar US$72 juta. Daftar investornya meliputi tokoh industri seperti a16z, co-founder Roblox David Baszucki, co-founder Twitch Justin Kan, dan co-founder GitHub Tom Preston-Werner. Rekam jejak ini menjadikan Ready Player Me sebagai penyedia infrastruktur utama untuk solusi identitas metaverse.
Produk utama Ready Player Me adalah sistem avatar 3D lintas platform. Pengguna dapat dengan mudah membuat avatar personal melalui swafoto atau pengaturan khusus, lalu menggunakannya di lebih dari 10.000 gim, aplikasi, dan dunia virtual yang kompatibel.
Satu identitas virtual dapat digunakan berulang di berbagai platform, sehingga menurunkan hambatan akses sekaligus meningkatkan konsistensi dan kelanjutan identitas digital. Fitur ini menjadi alasan utama Ready Player Me diunggulkan untuk aplikasi metaverse.
Selain pengguna akhir, Ready Player Me telah lama mendukung komunitas pengembang. Melalui SDK dan API miliknya, pengembang dapat dengan cepat mengintegrasikan sistem avatar ke mesin gim terkemuka seperti Unity dan Unreal. Konsep “satu identitas, banyak tempat” menjadikan Ready Player Me standar untuk gim lintas platform, aplikasi sosial virtual, dan pengalaman imersif, memperkuat posisinya sebagai fondasi identitas metaverse.
Langkah akuisisi Netflix menjadi sinyal jelas: teknologi identitas virtual kini keluar dari ranah metaverse dan Web3, masuk ke tumpukan teknologi inti platform hiburan arus utama. Bagi Netflix, Ready Player Me bukan sekadar alat avatar—melainkan platform yang mendukung narasi interaktif, pengembangan karakter gim, dan identitas digital yang berkelanjutan di seluruh konten. Platform ini juga membuka jalan untuk serial interaktif yang lebih mendalam, IP bergamifikasi, dan pengalaman imersif lintas perangkat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Web3, daftar di sini: https://www.gate.com/
Akusisi Ready Player Me oleh Netflix bukan sekadar pembelian teknologi, melainkan konsolidasi strategis kapabilitas. Kesepakatan ini membuktikan bahwa platform konten arus utama kini cepat mengintegrasikan teknologi inti dari era metaverse, lalu mengemasnya untuk hiburan massal. Dengan konvergensi identitas virtual, gim, dan konten interaktif, transformasi Ready Player Me berpotensi menjadi titik balik penting dalam strategi hiburan generasi berikutnya oleh Netflix.





