Bitcoin (BTC) baru-baru ini menghadapi hambatan yang konsisten di level $120.000 dan saat ini tengah berkonsolidasi di rentang $114.000–$119.500. Setelah mengalami penurunan hampir 5% dari harga tertinggi terbarunya, BTC kini diperdagangkan di kisaran $114.700. Walaupun dorongan kenaikan masih terbatas, sejumlah analis menyoroti bahwa fase ini kemungkinan merupakan masa akumulasi sebelum potensi kenaikan berikutnya, bukan sinyal pembalikan tren dalam waktu dekat.
Analis CryptoQuant, AxelAdlerJr, yang memantau perubahan komposisi investor, menyatakan bahwa Bitcoin kini memasuki fase akhir bull market yang sehat. Data menunjukkan investor baru kini berkontribusi sebesar 30% terhadap total pasar, jauh di bawah puncak lokal 64% pada Maret dan 72% pada Desember 2024. Proporsi investor baru yang lebih rendah ini mengindikasikan pasar belum memanas secara berlebihan. Walaupun sebagian pemegang jangka panjang mulai mendistribusikan kepemilikan mereka, tekanan jual secara umum tetap terkendali. Ini menandakan pergerakan harga saat ini masih merupakan proses absorpsi pasar yang terorganisir.
Selain faktor harga, modal institusi kini semakin mendorong terciptanya strategi imbal hasil Bitcoin. Platform keuangan terdesentralisasi, Solv Protocol, belum lama ini meluncurkan vault imbal hasil terstruktur BTC+ yang dirancang khusus bagi institusi. Vault ini memadukan strategi DeFi, CeFi, dan keuangan tradisional untuk memungkinkan aset BTC menganggur dapat menghasilkan imbal hasil stabil.
Produk imbal hasil seperti ini juga menarik institusi besar lain, termasuk Coinbase dan XBTO. Mereka telah menghadirkan produk imbal hasil BTC khusus klien institusi dengan target imbal hasil tahunan antara 5% hingga 8%. Selain itu, perusahaan besar pemilik Bitcoin seperti MicroStrategy dan MARA Holdings telah mulai mengalokasikan sebagian aset mereka ke strategi imbal hasil untuk meningkatkan nilai pemegang saham serta efisiensi modal.
Sejak SEC AS menyetujui ETF Bitcoin spot, partisipasi institusi melonjak signifikan, mendorong kenaikan harga Bitcoin lebih dari 156% sejak awal tahun dan mengerek kapitalisasi pasarnya menembus $2,5 triliun. Bahkan lembaga hipotek seperti Fannie Mae dan Freddie Mac kini diminta menilai bagaimana mengintegrasikan aset kripto ke dalam model manajemen risiko mereka. Ini menunjukkan Bitcoin semakin menancapkan posisi di sistem keuangan mainstream.
Mulai trading BTC spot sekarang: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Meski BTC saat ini berada pada fase konsolidasi harga jangka pendek dan beberapa investor masih bersikap wait-and-see, indikator teknikal dan struktur modal masih menunjukkan potensi kenaikan berkelanjutan. Pasar kini berada di titik persimpangan penting, menunggu momentum breakout. Jika arus modal dan keyakinan investor meningkat, BTC berpeluang menguji level $120.000 atau bahkan lebih tinggi dalam beberapa pekan ke depan. Sebaliknya, jika fase konsolidasi bertahan lama atau tekanan makroekonomi meningkat, BTC kemungkinan akan kembali menguji support menengah di kisaran $110.000–$112.000.