
Gambar: https://bittensor.com/about
Di tengah transformasi global oleh kecerdasan buatan, perusahaan teknologi terdepan memperkuat dominasi dalam kekuatan komputasi, sumber daya manusia, dan data, sehingga mendorong perkembangan AI menuju sentralisasi yang lebih dalam. Namun, struktur terpusat ini menimbulkan kekhawatiran atas terbatasnya inovasi dan distribusi kecerdasan yang tidak merata. Bittensor hadir menawarkan paradigma baru—AI sebagai jaringan publik kolaboratif, dibangun dan diatur bersama oleh para pesertanya.
Bittensor merupakan protokol open-source dan jaringan machine learning terdesentralisasi berbasis blockchain. Misi utamanya adalah memungkinkan node di seluruh dunia untuk ikut melatih model, menyediakan data atau layanan komputasi, dan memperoleh token TAO sesuai “nilai informasi” yang diberikan.
Intinya:
Pendekatan ini serupa dengan momen transformatif dalam AI—setiap node menyumbang komputasi dan kecerdasan, dan seluruh peserta menikmati pertumbuhan nilai bersama.
Para pelaku industri menilai Bittensor sebagai infrastruktur inti ekonomi AI open-source berkat model kolaboratif dan terbuka yang diusungnya.
Halving pertama Bittensor dijadwalkan pada Desember 2025, dengan penerbitan harian TAO turun dari 7.200 menjadi 3.600 token—pengurangan sebesar 50%.
Mekanisme ini sama krusialnya dengan halving Bitcoin:
Bagi token yang memiliki utilitas jaringan nyata, penurunan suplai dan kenaikan permintaan biasanya mendorong siklus penyesuaian harga.
Faktor-faktor ini membuat TAO menarik bagi institusi, bursa, dan analis sepanjang 2025.

Gambar: https://www.gate.com/trade/TAO_USDT
Harga TAO berada di kisaran $299 per 4 Desember 2025. Analisis teknikal mengindikasikan bahwa jika TAO menembus resistance utama, potensi kenaikan jangka pendek sebesar 20% hingga 30% dapat terwujud. Namun, proyeksi ini tetap harus mempertimbangkan kondisi makroekonomi secara menyeluruh.
Sejak awal tahun, sejumlah institusi secara terbuka menambah kepemilikan token TAO dan berkomitmen pada penguncian jangka panjang. Untuk proyek AI tahap awal, partisipasi institusi menandakan:
Langkah ini berdampak positif pada harga dan likuiditas TAO di pasar.
Arsitektur Bittensor menghadirkan berbagai subnet yang masing-masing fokus pada kemampuan AI tertentu, seperti:
Pertumbuhan jumlah subnet meningkatkan nilai total jaringan Bittensor. Bertambahnya utilitas mendorong permintaan TAO dan memperkuat pertumbuhan ekosistem jangka panjang.
Pada tahun 2025, pasar AI terus menunjukkan perkembangan signifikan. Mulai dari kompetisi model besar, adopsi nyata, hingga kebutuhan infrastruktur yang melonjak, industri AI berkembang sangat cepat.
Di tengah situasi ini:
Faktor-faktor ini mendorong perubahan industri, dan Bittensor berada di garis depan tren tersebut.
Beberapa risiko utama mengancam TAO, walaupun prospek menengah dan panjang cukup solid:
Investor perlu tetap waspada terhadap risiko selama tren naik dan menghindari keputusan investasi impulsif hanya berdasar fluktuasi harga.
Menjelang akhir tahun 2025 dan halving, Bittensor memasuki fase krusial dalam hal suplai, permintaan, partisipasi institusi, dan ekosistem teknologi. Jika ekspansi subnet berlanjut dan momentum AI tetap kuat, Bittensor berpotensi menjadi sorotan utama di pasar kripto tahun 2026.
Bagi investor dan peneliti industri dengan toleransi risiko tinggi, peluang ini layak mendapat perhatian khusus. Namun, strategi bijak tetap menuntut diversifikasi, pengelolaan posisi, serta pemantauan berkelanjutan atas kemajuan nyata proyek.





