Pada tahun 2020, tim Darwinia Network meluncurkan KTON sebagai token turunan dari token utama mereka, RING. KTON dirancang untuk mendorong komitmen jangka panjang dalam sistem staking.
Di ekosistem Darwinia Network, KTON berperan krusial dalam interoperabilitas lintas rantai dan DeFi. Token ini memberi insentif agar pengguna mengunci RING dalam waktu lama, sehingga memperkuat stabilitas dan tingkat partisipasi jaringan.
Hingga 2025, KTON menjadi bagian integral dari tokenomik Darwinia Network, dengan 2.382 pemegang dan partisipasi aktif dalam staking serta tata kelola jaringan. Analisis berikut mengulas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan KTON.
KTON dikembangkan oleh tim Darwinia Network pada 2020 untuk mengatasi tantangan insentif komitmen jangka panjang di jaringan blockchain. Token ini lahir saat ekosistem DeFi berkembang dan kebutuhan solusi lintas rantai meningkat.
Tujuan utama KTON adalah menciptakan mekanisme penghargaan bagi pengguna yang mengunci RING dalam jangka waktu panjang, guna meningkatkan stabilitas dan keterlibatan jaringan. Kehadiran KTON menghadirkan peluang baru untuk partisipasi dan tata kelola di ekosistem Darwinia Network.
Berkat dukungan komunitas dan tim pengembang Darwinia Network, KTON terus mengembangkan utilitas, keamanan, dan penerapan nyata di ekosistem blockchain global.
KTON beroperasi di Darwinia Network, sebuah jaringan komputer (node) terdesentralisasi di seluruh dunia tanpa kendali satu entitas seperti bank atau pemerintah. Node-node tersebut bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi dan ketahanan sistem serta memberikan otonomi lebih kepada pengguna.
KTON memanfaatkan blockchain Darwinia Network—buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat semua transaksi. Transaksi disusun dalam blok dan dihubungkan melalui hash kriptografi sehingga rantai tetap aman. Siapa pun dapat mengakses catatan transaksi, membangun kepercayaan tanpa perantara. Arsitektur berbasis Substrate Darwinia Network meningkatkan performa dan interoperabilitas dengan jaringan blockchain lain.
KTON menggunakan mekanisme konsensus Darwinia Network, kemungkinan berbasis varian Proof-of-Stake (PoS), untuk memvalidasi transaksi dan mencegah kecurangan seperti double-spending. Pengguna dapat staking KTON untuk mendukung keamanan dan tata kelola jaringan serta memperoleh imbalan. Sistem ini mendorong partisipasi aktif dan menyelaraskan kepentingan stakeholder dengan keberhasilan jaringan.
KTON menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengamankan transaksi:
Mekanisme ini menjaga keamanan dana sekaligus memberikan tingkat pseudonimitas transaksi. Fitur keamanan tambahan juga dapat diwarisi dari infrastruktur Darwinia Network, termasuk mekanisme verifikasi lintas rantai.
Per 28 November 2025, jumlah pasokan KTON yang beredar adalah 149.609 token, yang juga merupakan total pasokan 149.609 token.
KTON mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar $416,09 pada 1 September 2020. Harga terendahnya tercatat $1,28 pada 21 November 2025. Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar KTON saat ini

Ekosistem KTON mendukung berbagai aplikasi:
KTON sebagai bagian dari Darwinia Network telah menjalin relasi dengan ekosistem Polkadot, meningkatkan interoperabilitasnya. Kemitraan ini menjadi fondasi kokoh bagi ekspansi ekosistem KTON.
KTON menghadapi beberapa tantangan berikut:
Isu ini mendorong diskusi di komunitas dan pasar, serta inovasi berkelanjutan bagi KTON.
Komunitas KTON menunjukkan tingkat aktivitas sedang, dengan 2.382 pemegang menurut data terbaru. Di platform X, postingan dan tagar terkait KTON dan Darwinia Network menghasilkan interaksi tertentu.
Sentimen di X beragam:
Tren terakhir menunjukkan sentimen hati-hati, dengan token naik 9,22% dalam 7 hari terakhir meski turun 38,01% dalam 30 hari terakhir.
Pengguna X membahas potensi KTON di aplikasi lintas rantai dan peranannya dalam ekosistem Polkadot.
KTON merupakan komponen vital di Darwinia Network, membuka peluang staking dan tata kelola. Fitur lintas rantai di ekosistem Darwinia menjadikannya berbeda di dunia cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan volatilitas harga dan adopsi, integrasi dengan Polkadot serta fokus solusi lintas rantai membuat KTON layak dipantau di dunia teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun berpengalaman, KTON dan Darwinia Network memiliki potensi besar dalam pengembangan interoperabilitas lintas rantai.
KTON adalah token tata kelola Darwinia Network yang digunakan untuk staking, voting proposal jaringan, dan mendapatkan imbalan. Token ini mendorong komitmen jangka panjang dalam ekosistem.
KTON berfungsi sebagai token staking di Darwinia Network, memberi insentif komitmen jangka panjang dan partisipasi tata kelola. Pengguna yang mengunci RING mendapatkan imbalan, meningkatkan keamanan dan stabilitas jaringan.
1 kiloton dalam KTON berarti 1.000 RING. Ini adalah satuan di ekosistem Darwinia Network, di mana KTON menjadi token komitmen untuk staking RING jangka panjang.
Tidak, kiloton bukan 1.000 ton. Dalam konteks KTON cryptocurrency, kiloton tidak berkaitan dengan satuan berat. KTON adalah token di ekosistem Darwinia Network yang digunakan untuk tata kelola dan staking.
Bagikan
Konten