Pada tahun 2021, Big Data Protocol (BDP) diluncurkan untuk mengatasi tantangan tokenisasi data bernilai komersial. Sebagai pelopor platform tokenisasi data, Big Data memegang peran penting di sektor marketplace data dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Hingga 2025, Big Data telah menjadi pemain menonjol dalam tokenisasi data, dengan jaringan 14.141 penyedia data profesional. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depannya.
Big Data Protocol dikembangkan pada 2021 untuk mengatasi kendala efisiensi dalam monetisasi dan akses data. Protokol ini muncul di tengah pesatnya perkembangan teknologi blockchain, dengan tujuan mendefinisikan ulang cara penilaian, distribusi, serta perdagangan data. Peluncuran Big Data membuka peluang baru bagi penyedia, kurator, dan konsumen data.
Big Data Protocol terus berkembang didukung komunitas dan jaringan penyedia data.
Big Data beroperasi pada jaringan terdesentralisasi, membebaskan diri dari dominasi penjaga data tradisional. Mekanisme ini memastikan transparansi dan ketahanan, serta memberi otonomi lebih besar kepada pengguna atas aset data mereka.
Blockchain Big Data berfungsi sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat seluruh transaksi token data. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Semua pihak dapat mengakses catatan tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Big Data menggunakan smart contract untuk memvalidasi transaksi dan mengelola proses tokenisasi. Pengguna dapat memperoleh data dengan menyediakan likuiditas untuk token data, sementara pembakaran token BDP diperlukan untuk mengakses protokol dan membayar layanan.
Big Data menggunakan kriptografi kunci publik untuk melindungi transaksi:
Proses ini menjaga keamanan token data dan tingkat pseudonimitas. Pengguna juga harus memiliki sejumlah token BDP untuk membuka fitur dan manfaat, termasuk akses ke kumpulan data eksklusif dan token data airdrop.
Per 27 November 2025, pasokan beredar BDP adalah 24.159.174,38827953 token, dengan total pasokan 64.923.252,85185185 token. Pasokan maksimum dibatasi 80.000.000 token.
BDP mencatat titik tertinggi sepanjang masa sebesar $14,93 pada 7 Maret 2021, didorong oleh sentimen pasar bullish dan minat pada proyek blockchain berbasis data.
Harga terendah tercatat $0,0152262 pada 20 Desember 2022, kemungkinan dipengaruhi oleh penurunan pasar kripto dan menurunnya kepercayaan investor.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal yang memengaruhi industri kripto.
Klik untuk melihat harga pasar BDP saat ini

Ekosistem BDP mendukung berbagai aplikasi:
BDP menjalin kemitraan dengan penyedia dan kurator data untuk memperkuat ekosistem serta pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem BDP.
BDP menghadapi tantangan berikut:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan bagi BDP.
Komunitas BDP menunjukkan keterlibatan, dengan 9.983 pemegang menurut data terbaru. Di platform X, berbagai postingan dan tagar tentang BDP memicu diskusi seputar tokenisasi data dan potensinya.
Sentimen di X beragam:
Tren terbaru menunjukkan sentimen yang dinamis, dipengaruhi oleh perkembangan proyek dan kondisi pasar.
Pengguna X membahas isu utama BDP seperti privasi data, nilai data ter-tokenisasi, dan dampak proyek terhadap ekonomi data.
BDP merevolusi monetisasi data dengan teknologi blockchain, menghadirkan transparansi dan efisiensi dalam perdagangan data. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan pendekatan unik pada tokenisasi data membuat BDP menonjol di industri cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar dan kendala adopsi, inovasi dan fokus BDP pada ekonomi data menjadikannya pemain penting untuk masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik pemula maupun profesional kripto, BDP patut dipantau dan diikuti, terutama bagi yang tertarik pada persimpangan big data dan blockchain.
BPD adalah singkatan dari Borderline Personality Disorder. Individu dengan BPD sering mengalami emosi intens, hubungan tidak stabil, dan perilaku impulsif.
Lima gejala umum BPD: 1) Perubahan suasana hati ekstrem, 2) Hubungan tidak stabil, 3) Perilaku impulsif, 4) Perasaan hampa kronis, dan 5) Ketakutan akan ditinggalkan.
BDP adalah singkatan dari Big Data Protocol, marketplace data terdesentralisasi dan jaringan oracle dalam ekosistem Web3.
Tanda-tanda BPD (Borderline Personality Disorder) meliputi hubungan tidak stabil, perubahan suasana hati, perilaku impulsif, dan ketakutan akan ditinggalkan. Diagnosis profesional diperlukan untuk kepastian.
Bagikan
Konten