Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volatilitas Harga Terkini di Pasar Crypto

Telusuri faktor utama yang memengaruhi volatilitas pasar cryptocurrency. Pelajari tren harga, level support Bitcoin dan Ethereum, serta faktor spesifik yang menyebabkan pasar bergerak tidak terduga. Konten ini ditujukan bagi analis keuangan, investor, dan peneliti yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang analisis harga dan volatilitas.

Isi Artikel

Sepanjang tahun 2025, pasar mata uang kripto mengalami fluktuasi harga yang signifikan, terutama pada solusi layer-two yang sedang naik daun. Merlin Chain (MERL) menjadi contoh nyata pola volatilitas ini, di mana performa harganya menunjukkan lonjakan besar di berbagai rentang waktu.

Periode Waktu Perubahan Harga Jumlah Perubahan
1 Jam -6,92% -$0,0228
24 Jam +12,54% +$0,0342
7 Hari -17,7% -$0,0660
30 Hari -14,63% -$0,0526
1 Tahun -14,79% -$0,0533

Data perdagangan per 27 November 2025 mencatat harga MERL di $0,30692 dengan volume transaksi 24 jam sebesar $25,29 juta. Setelah mencapai all-time high di $1,888 pada April 2024, harga MERL turun ke titik terendah $0,0623 pada Februari 2025, mencerminkan perubahan tajam sentimen pasar. Penurunan sebesar 82% dari harga puncak menegaskan volatilitas ekstrem yang menjadi ciri aset kripto utama. Indeks sentimen fear pada level 22 menunjukkan pelaku pasar masih sangat berhati-hati. Di tengah tantangan tersebut, kapitalisasi pasar Merlin Chain berada di $644,53 juta dengan nilai beredar $322,87 juta, menandakan minat investor terhadap infrastruktur layer-two Bitcoin tetap kuat.

Level support dan resistance utama Bitcoin dan Ethereum

Pemahaman mengenai level support dan resistance sangat penting bagi trader yang beroperasi di pasar kripto yang fluktuatif. Bitcoin sebagai acuan pasar cenderung membentuk lantai harga di titik terendah sebelumnya dengan akumulasi minat beli. Saat ini, harga terendah historis Bitcoin di $16.550 (25 November 2025) menjadi support utama, sementara resistance terbentuk di sekitar all-time high $69.000. Ethereum memperlihatkan pola teknikal sejenis, di mana level support dan resistance ditentukan oleh aksi harga dan volume perdagangan sebelumnya.

Keterkaitan antara dua mata uang kripto ini mengungkap dinamika pasar yang penting untuk dianalisis. Saat Bitcoin mengalami tekanan harga, Ethereum umumnya bergerak turun dengan persentase yang berbeda. Dalam koreksi pasar terbaru, data harga menunjukkan kedua aset bergerak secara interdependen.

Cryptocurrency Harga Saat Ini Perubahan 24 Jam Support Utama Resistance Utama
Bitcoin Level Utama Bervariasi $16.550 $69.000
Ethereum Terkorelasi Persentase Mirip Harga Terendah Sebelumnya Harga Tertinggi Sebelumnya

Trader sebaiknya memantau pola volume di zona support dan resistance. Volume tinggi pada level tersebut menunjukkan kekuatan bertahan yang lebih baik dan dapat diandalkan untuk strategi posisi. Sifat pasar kripto yang berjalan 24 jam membuat level-level ini cepat berubah mengikuti faktor makroekonomi global, pengumuman regulasi, serta arus perdagangan institusional. Trader profesional selalu menggabungkan analisis teknikal ini dengan analisa fundamental sebelum mengeksekusi transaksi.

Analisis korelasi antara mata uang kripto utama dan pasar tradisional

Pasar kripto menunjukkan perilaku berbeda dibanding pasar keuangan tradisional, karena perbedaan kematangan dan komposisi investor. Analisis pergerakan harga Merlin Chain (MERL) menyoroti perbedaan ini, terutama saat periode volatilitas tinggi.

Periode Waktu Perubahan Harga MERL Karakteristik Pasar
24 Jam +12,54% Volatilitas tinggi, momentum kuat
7 Hari -17,7% Resistensi tren turun moderat
30 Hari -14,63% Fase koreksi berkelanjutan
1 Tahun -14,79% Pola konsolidasi jangka panjang

Sepanjang November 2025, MERL mencatat lonjakan sebesar 165% dari $0,213 menjadi $0,5012, mengilustrasikan karakter spekulatif pasar kripto dibandingkan saham dan obligasi. Lonjakan harga ini terutama disebabkan kapitalisasi pasar rendah ($644,5 juta) serta likuiditas yang terkonsentrasi pada jaringan blockchain baru.

Korelasi dengan pasar tradisional masih lemah untuk aset digital seperti MERL yang beroperasi independen dari indeks saham dan yield obligasi. Listing di 26 bursa memperluas distribusi dan mengurangi risiko kegagalan di satu titik, namun tetap mempertahankan volatilitas tinggi. Adopsi institusi melalui pengembangan Layer 2 Bitcoin memunculkan pola korelasi baru, namun infrastruktur pasar yang masih muda membuat hubungan dengan aset konvensional belum stabil. Analisa emosi pasar menunjukkan 50,98% sentimen positif dan 49,02% negatif, menandakan mekanisme harga berbasis sentimen berbeda dari model valuasi fundamental di keuangan tradisional.

Faktor penyebab ketidakpastian pasar dan fluktuasi harga saat ini

Analisis Volatilitas Pasar Terbaru

Merlin Chain (MERL) mengalami fluktuasi harga yang tajam dalam beberapa minggu terakhir, mencerminkan tingginya ketidakpastian di pasar kripto. Performa token ini memperlihatkan sejumlah faktor saling berkaitan yang membentuk dinamika pasar saat ini.

Periode Perubahan Harga Dampak Volume
1 Jam -6,92% Tekanan transaksi terbaru
24 Jam +12,54% Volume harian $25,3 juta
7 Hari -17,7% Tekanan jual berkelanjutan
30 Hari -14,63% Fase konsolidasi
1 Tahun -14,79% Sentimen pasar bearish

Pergerakan harga dari $0,34619 pada 24 November ke $0,5842 pada 26 November menggambarkan volatilitas ekstrim pada solusi Layer 2 yang baru. Proyek Layer 2 Bitcoin menghadapi tantangan khusus karena sangat bergantung pada sentimen ekosistem Bitcoin dan bersaing mendapatkan minat pengembang serta volume transaksi.

Sentimen pasar saat ini tercatat 50,98% positif dan 49,02% negatif, menunjukkan pembagian pasar yang hampir sama rata. Indeks emosi pasar yang tinggi menandakan ketidakpastian atas posisi kompetitif Merlin, meski telah mencapai TVL $3,5 miliar dalam 30 hari sejak mainnet diluncurkan. Pasokan beredar sebesar 50,09% dari total pasokan menimbulkan kekhawatiran terkait potensi dilusi token, sementara valuasi fully diluted $644,5 juta memperbesar tekanan saat pasar turun.

Tekanan dari persaingan ekosistem, dinamika pasokan, dan faktor makroekonomi terus memengaruhi arah harga MERL dan persepsi pasar.

FAQ

Apa itu koin MERL?

Koin MERL merupakan aset digital di ekosistem Web3 yang dirancang untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi dan transaksi blockchain yang aman.

Koin AI apa yang akan booming di tahun 2025?

Koin MERL diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pesat di tahun 2025 berkat teknologi AI inovatif dan posisinya yang kuat di ekosistem Web3.

Bagaimana prospek Merlin crypto ke depan?

Merlin crypto berpotensi mengalami pertumbuhan besar, menawarkan solusi blockchain inovatif, dan semakin mendapat adopsi di ekosistem Web3 hingga 2026.

Koin kripto mana yang berpotensi naik 1000x?

Koin MERL memiliki peluang pertumbuhan hingga 1000x. Teknologi inovatif dan komunitas yang solid menjadikannya aset menjanjikan di pasar kripto.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.