Pasar cryptocurrency mengalami tekanan besar sepanjang kuartal keempat 2025, dengan arus masuk ke bursa menyusut drastis. TAC Protocol yang berjalan di BNB Smart Chain mencerminkan sentimen pasar secara umum selama periode tersebut. Penurunan arus masuk bersih sebesar 15% di Q4 2025 menunjukkan penurunan minat investor dan peningkatan volatilitas yang memengaruhi platform perdagangan aset digital.
| Indikator Pasar | Dampak Q4 2025 |
|---|---|
| Arus Masuk Bersih ke Bursa | Turun 15% |
| Sentimen Pasar | Bearish |
| Minat Investor | Menurun |
Penurunan arus masuk ke bursa ini menandai pergeseran dari momentum pasar yang tercatat di kuartal ketiga. Beberapa faktor utama, seperti tekanan makroekonomi, ketidakpastian regulasi, dan aksi ambil untung oleh investor institusional maupun ritel, berperan dalam penurunan tersebut. Volume arus masuk yang lebih rendah menunjukkan investor cenderung lebih berhati-hati, baik dengan menahan posisi maupun menarik likuiditas dari bursa.
Bagi protokol seperti TAC yang meluncur pada Juli 2025, dinamika pasar ini menjadi tantangan bagi pertumbuhan harga dan akuisisi pengguna secara berkelanjutan. Penurunan arus masuk ke bursa umumnya berkaitan dengan volume perdagangan yang lebih kecil dan berkurangnya alokasi modal pada aset digital baru. Pelaku pasar menafsirkan tren ini sebagai tanda peringatan bagi stabilitas harga dan minat investasi di ekosistem kripto pada kuartal terakhir 2025.
TAC Protocol menunjukkan konsentrasi token yang tinggi di antara pemegang terbesar, di mana 10 alamat teratas mengendalikan 62% dari pasokan yang beredar. Pola ini umum terjadi pada token baru, terutama di sektor DeFi dan infrastruktur blockchain.
Pasokan TAC yang beredar saat ini sekitar 2,63 miliar token dari total lebih dari 10 miliar token. Pola distribusi ini menandakan bahwa investor awal, pendukung ventura, dan tim inti memegang porsi besar dalam protokol. Skema tokenomics TAC saat peluncuran Juli 2025 mengalokasikan bagian khusus untuk investor ventura dan mitra strategis yang mendukung misi menghubungkan ekosistem DeFi Ethereum dengan basis pengguna Telegram yang mencapai miliaran orang.
Konsentrasi 62% di pemegang utama lazim terjadi pada fase awal token, terutama yang didukung firma ventura seperti Hack VC, Animoca Brands, dan Primitive Ventures. Para pemegang utama ini biasanya menjaga porsi besar demi keselarasan jangka panjang dengan pengembangan protokol dan pertumbuhan ekosistem. Seiring fase Flame TAC berjalan dan adopsi platform untuk dApps hybrid di Telegram meningkat, pola distribusi token dapat berubah melalui keterlibatan komunitas, reward staking, dan airdrop—mekanisme yang mendorong keberagaman pemegang secara bertahap.
Pertumbuhan signifikan token TAC yang terkunci secara on-chain hingga 1,8 miliar menjadi pencapaian penting bagi pengembangan ekosistem TAC dan kepercayaan pengguna. Metrik ini menjadi indikator utama kesehatan jaringan dan kemampuan protokol dalam mendukung aktivitas DeFi di ekosistem Telegram.
| Metrik | Nilai | Signifikansi |
|---|---|---|
| TAC Terkunci On-Chain | 1,8 miliar | Kedalaman pool likuiditas meningkat |
| Pendanaan Strategis | $11,5 juta | Dukungan institusional |
| Pasokan Saat Ini | 10,04 miliar | Total ketersediaan token |
Token yang terkumpul secara on-chain membuktikan keberhasilan TAC dalam menarik penyedia likuiditas dan membangun infrastruktur DeFi yang solid. Ketika protokol mengamankan cadangan token dalam jumlah besar secara on-chain, order book menjadi lebih dalam dan slippage bagi trader berkurang, sehingga meningkatkan kenyamanan penggunaan platform. Fondasi likuiditas ini memungkinkan protokol besar Ethereum-compatible seperti Curve, Morpho, dan Euler berjalan optimal melalui Telegram Mini Apps khusus.
Dana sebesar $11,5 juta yang diperoleh dari putaran seed dan strategis langsung mendukung pengembangan infrastruktur ini. Dengan likuiditas yang sudah dikomitmen sebelum peluncuran mainnet publik pada Juli 2025, TAC memberi manfaat langsung bagi pengguna Telegram yang berjumlah lebih dari satu miliar. Kemampuan ekosistem mengunci token dalam jumlah besar secara on-chain menunjukkan kepercayaan developer terhadap arsitektur TAC dalam menjembatani DeFi Ethereum dan jaringan TON yang luas, sehingga menjadi solusi potensial untuk adopsi massal DeFi.
TAC adalah cryptocurrency di blockchain Solana yang menawarkan transaksi cepat dengan biaya rendah. Token ini aktif diperdagangkan dan tetap eksis di pasar per 02-12-2025.
Donald Trump crypto coin ($TRUMP) adalah meme coin yang diluncurkan pada Januari 2025, menjelang Trump menjabat. Koin ini berbasis meme internet dan tidak memiliki batasan hukum.
Berdasarkan tren saat ini, TAC coin diperkirakan mencapai $0,005 pada akhir 2025, dan berpotensi tumbuh lebih lanjut di 2026.
Tata coin memang nyata, tetapi kredibilitasnya dipertanyakan. Kurangnya transparansi dan tujuan yang jelas menimbulkan kekhawatiran terkait keaslian dan potensi penipuan.
Bagikan
Konten