

Open interest futures Bitcoin menembus rekor USD15 miliar pada akhir September hingga awal Oktober 2025, menandai momen penting dalam adopsi aset digital oleh kalangan institusi. Lonjakan ini langsung mendorong aktivitas pasar besar-besaran, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai USD61,44 miliar hingga USD72 miliar hanya pada 3 Oktober 2025, menampilkan kedalaman likuiditas yang kini menjadi ciri khas ekosistem trading profesional.
Pertumbuhan ini mencerminkan keyakinan institusi dalam memanfaatkan derivatif kripto sebagai alat manajemen portofolio. Namun, tingginya konsentrasi eksposur ini membawa risiko signifikan. Para analis menyoroti bahwa koreksi harga tajam berpotensi memicu likuidasi massal hingga melebihi USD15 miliar pada posisi long, memperlihatkan bagaimana leverage yang tinggi memperbesar kerentanan pasar di saat volatilitas meningkat.
Pernyataan CME Group tentang peluncuran perdagangan futures dan opsi kripto non-stop mulai awal 2026 merupakan langkah infrastruktur krusial. Akses pasar 24/7 ini akan memungkinkan institusi menjalankan strategi hedging dan arbitrase yang kompleks tanpa hambatan jam tutup pasar. Bertemunya level open interest tertinggi dengan peningkatan infrastruktur pasar menempatkan pasar kripto institusi pada titik balik percepatan integrasi keuangan arus utama, walaupun para pelaku harus mengelola risiko likuidasi secara hati-hati di lingkungan leverage tinggi seperti ini.
Funding rate VELO yang bergerak di kisaran -0,05% hingga +0,03% menandai fase penting di pasar futures perpetual, mencerminkan perubahan posisi investor serta risiko secara detail. Fluktuasi terbatas antara tingkat negatif dan positif tipis menunjukkan masa transisi di mana posisi long memperoleh biaya pendanaan yang lebih rendah, sementara insentif untuk short tetap minim. Keseimbangan ini mengindikasikan pelaku pasar tengah meninjau eksposur sesuai perkembangan kondisi makroekonomi.
Data berikut mengilustrasikan korelasi antara dinamika funding rate dan sentimen pasar secara keseluruhan:
| Kisaran Funding Rate | Sentimen Pasar | Permintaan Pinjaman | Perilaku Investor |
|---|---|---|---|
| -0,05% hingga 0% | Transisi/Berhati-hati | Menurun | Posisi risk-averse |
| 0% hingga +0,03% | Bullish Moderat | Stabil | Minat long selektif |
Funding rate negatif memberi kompensasi bagi penjual short, menandakan leverage long menjadi mahal. Sebaliknya, pergerakan ke area positif +0,03% menunjukkan permintaan long yang baru namun tetap berhati-hati. Pola volatilitas ini mencerminkan penurunan permintaan pinjaman secara keseluruhan, baik institusi maupun ritel yang semakin waspada. Rentang sempit antara -0,05% dan +0,03% sangat kontras dengan masa euforia atau kepanikan ekstrem, saat rate sering melampaui ±0,1%. Volatilitas yang terkendali ini mengindikasikan pelaku pasar aktif melakukan hedging daripada mengambil posisi arah yang agresif, sehingga volume pinjaman derivatif tetap tertekan.
Dinamika pasar terkini menciptakan narasi bullish yang kuat untuk VELO, dengan rasio long-short mencapai 1,5 serta open interest opsi melonjak 25 persen. Kombinasi ini menjadi sinyal positif yang jelas dalam sentimen dan struktur posisi pasar.
| Indikator Pasar | Status Terkini | Implikasi |
|---|---|---|
| Rasio Long-Short | 1,5 | Posisi bullish jauh mendominasi bearish |
| Pertumbuhan Open Interest Opsi | 25% | Lonjakan aktivitas hedging dan spekulasi |
| Perubahan Harga 24 Jam | 8,64% | Momentum jangka pendek yang kuat |
| Harga Perdagangan Terkini | USD0,006753 | Pemulihan harga dari level support terbaru |
Rasio long-short 1,5 menunjukkan trader jauh lebih banyak mengambil posisi long dibanding short, menandakan tingkat keyakinan tinggi pada arah harga VELO. Rasio ini mewakili sekitar tiga posisi long untuk setiap dua posisi short di pasar, memperlihatkan baik investor institusi maupun ritel mengantisipasi tren naik berlanjut.
Peningkatan open interest opsi sebesar 25 persen sangat penting, menandakan pelaku pasar aktif membangun proteksi hedging dan spekulasi arah. Jika open interest opsi tumbuh seiring rasio long-short yang kuat, biasanya peserta pasar mengantisipasi volatilitas berkelanjutan dengan kecenderungan naik. Hedging melindungi posisi yang ada serta membuka peluang ekspresi keyakinan bullish melalui strategi call option.
Kenaikan harga 24 jam sebesar 8,64 persen memperkuat metrik positioning tersebut. Harga yang naik dan volume hedging yang meningkat menciptakan siklus saling mendukung di mana modal institusi semakin percaya diri mempertahankan alokasi besar. Korelasi antara aktivitas opsi yang tumbuh dan momentum harga naik menunjukkan pelaku pasar yakin akan berlanjutnya tren bullish VELO di lingkungan trading saat ini.
Velo coin (VELO) merupakan utility token untuk protokol finansial berbasis blockchain yang memungkinkan bisnis menerbitkan kredit digital serta mengirim aset secara global melalui smart contract. Token ini berfungsi sebagai agunan dan syarat akses layanan Velo.
Velo memiliki potensi besar berkat integrasi inovatif dengan jaringan Stellar dan ekosistem yang terus berkembang. Koin ini menawarkan utilitas nyata untuk pembayaran dan settlement, didukung pengembangan aktif dan keterlibatan komunitas yang intens. Investor melihat prospek jangka panjang yang sangat menjanjikan.
Ya, Velo adalah proyek DeFi dengan fitur inovatif dan dukungan komunitas solid. Kinerja yang konsisten dan adopsi yang terus meningkat menunjukkan potensi besar di sektor keuangan terdesentralisasi.
Tidak ada koin yang menjamin imbal hasil 1000x. Namun, koin meme yang sedang naik daun dengan narasi komunitas yang kuat dan potensi adopsi dini bisa memberikan keuntungan luar biasa saat pasar bullish. Keberhasilan sangat bergantung pada timing, sentimen pasar, dan kondisi likuiditas—bukan hanya fundamental semata.











